Kompasnasional | Update Corona di Indonesia, Kasus baru tertinggi kembali terjadi di DKI Jakarta, Minggu (21/6/2020).
Data Kementerian Kesehatan yang dipublikasikan di akun twitter resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), @BNPB_Indonesia, pada Minggu sore, hari ini terdapat 862 kasus baru.
Penambahan 862 kasus baru menjadikan total kasus postif Corona di Indonesia naik dari sebelumnya 45.029 kasus menjadi 45.891 kasus.
Selain tambahan kasus baru, terdapat juga penambahan pasien sembuh dan meninggal dunia.
Pasien yang sembuh bertambah sebanyak 521 orang sehingga total pasien sembuh kini menjadi 18.404 orang.
Sedangkan total kematian kini naik menjadi 2.465, atau bertambah 36 kasus kematian dari sebelumnya sebanyak 2.429 kasus.
Kasus Baru Tertinggi di DKI Jakarta
Setelah sempat tidak menjadi langganan kasus baru, DKI Jakarta hari ini kembali mencatatkan tambahan kasus baru tertinggi sebanyak 142 kasus.
Namun, angka ini lebih rendah dibanding dengan tambahan kasus baru DKI Jakarta pada Sabtu kemarin yang mencapai 180 kasus baru.
Di bawah DKI Jakarta, ada Provinsi Sulawesi Selatan dengan 112 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 99 kasus.
Secara kumulatif, tiga provinsi dengan kasus Corona terbanyak yakni : DKI Jakarta (9.829 kasus), Jawa Timur (9.451 kasus) dan Sulawesi Selatan (3.685 kasus).
Berikut data lengkap update Corona per 21 Juni 2020 sebagaimana dikutip dari akun Twitter BPNB:
Update Corona di Indonesia, 21 Juni 2020 (Twitter BNPB_Indonesia)
Lautan Manusia di Hari Pertama CFD DKI Jakarta
Setelah ditiadakan selama masa pandemi Covid-19, Pemprov DKI Jakarta menggelar kembali Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD).
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, ribuan masyarakat tampak memadati kawasan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
Jalanan yang biasanya dipadati kendaraan bermotor pun mendadak berubah menjadi lautan manusia.
Berbeda dari biasanya, jika saat pelaksanaan CFD biasanya kawasan di sekitar Bundarahan HI dijejali oleh para pedagang, tapi kali ini tak terlihat pedagang yang berjualan di sekitar kawasan itu.
Pemprov DKI Jakarta membagi ruas jalan Sudirman-Thamrin menjadi dua bagian.
Pertama untuk para pejalan kaki dan yang kedua untuk para pesepeda.
Sebanyak 500 petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta akan dikerahkan untuk mengawasi car free day (CFD), Minggu (21/6/2020).
Mereka akan menyasar warga yang tidak taati protokol kesehatan selama berolahraga di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusatm saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB).
“Kami akan pastikan warga yang tidak pakai masker akan didenda atau kenakan sanksi kerja sosial,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin di Central Park Mall, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (20/6/2020).
Selain itu, ratusan Satpol PP akan menyisir lokasi car free day untuk mencari ibu-ibu hamil, anak-anak, dan lansia.
Pihaknya memastikan bahwa tiga golongan rentan tertular virus corona atau Covid-19 itu tidak berada di area car free day.
Selama car free day berlangsung, pedagang juga dilarang untuk berjualan di kawasan tersebut.
Selain itu, Satpol PP DKI Jakarta bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menambah jalur sepeda di car free day.
“Sebelumnya jalur sepeda satu jalur. Besok akan kami tambah jadi tiga jalur,” kata Arifin.
Dia berharap, ada penambahan jalur sepeda, maka para pesepeda di CFD dapat menerapkan phsyical distancing.
Sedangkan para pejalan kaki akan diarahkan berjalan di lajur kiri jalan dan trotoar.
Dia menjamin bahwa masyarakat dapat menjaga jarak fisik saat melakukan jalan pagi di area CFD dan trotoar Sudiman-Thamrin bebas pedagang kaki lima.(TN/Red)








