“Dengan prediksi itu, Pertamina MOR I sudah menyiapkan stok lebih banyak,” ujar General Manager PT Pertamina MOR I Sumbagut, Joko Pitoyo di Medan, Rabu.
Ia mengatakan itu saat melaporkan persiapan stok BBM dan gas di Sumut selama Puasa Ramadhan dan menghadapi Idul Fitri 2018 kepada Gubernur Sumut HT Erry Nuradi.
Selain BBM dan gas, produk aviasi pesawat juga diperkirakam naik, walau lebih kecil yakni 4,6 persen.
“Hanya produk gas oil atau solar grup yang dprediksi menurun 10 persen dampak industri tidak beroperasi,” katanya.
Ia mengakui, permintaan premium terus meningkat seperti di April yang naik 35 persen dari Maret atau menjadi 5.306 kilo liter per hari.
Joko menegaskan, Pertamina menjamin ketersediaan stok dengan level untuk 13 hari hingga 16 hari.
Gubernur Sumut HT Erry Nuradi meminta Pertamina cepat tanggap kalau ada sesuatu masalah yang tidak diduga seperti kekurangan pasokan BBM di daerah kabupaten/kota akibat gangguan lalu lintas.
Menurut Erry, ketersediaan BBM yang paling penting dijaga adalah di lintasan jalan yang padat arus mudik dan balik serta tempat objek wisata.
“Jangan sampai ada SPBU yang kehabisan BBM.” katanya.(Antara/TR)