Home / Berita / Daerah / Kriminal / Reviews

Selasa, 13 Maret 2018 - 11:41 WIB

Pelajar SMAK Swakarsa Ruteng Ditemukan Gantung Diri Di Pohon Nangka

Pihak Kepolisian mendatangi TKP untuk mengevakuasi Korban (Foto : Istimewah)

Pihak Kepolisian mendatangi TKP untuk mengevakuasi Korban (Foto : Istimewah)

Viewer: 1413
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 28 Detik

KompasNasional.com, Ruteng – Hendrikus Yohanes Jelaha (18), siswa kelas tiga pada SMAK Swakarsa Ruteng ditemukan gantung bunuh diri di pohon Nangka belakang rumahnya, di Lingko redong, Rangkat, kelurahan Watu, Kabupaten Manggarai, Rabu, 25/1.

Hendrikus adalah anak kedua dari pasangan suami istri, Hubert Jelaha (alm) dengan Ibu Veronika Doli.

Korban ditemukan gantung diri dengan menggunakan tali nilon berwarna hijau dan kain berwarna kuning yang menutup seluruh wajahnya.

Berdasarkan keterangan saksi salah seorang ibu yang biasa disapa ende Regina, bahwa korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Saat itu Regina ingin mengambil daun pandan untuk mengayam tikar.

Tiba-tiba ia melihat tubuh kaku Yohanes tergantung di pohon nangka. Merasa panik dan penuh histeris, Regina pun langsung lari memberitahukan kepada ibu kandung korban. Saat itu pun, ibu korban langsung menangis penuh histeris.

Baca Juga  Kodam XII/Tpr Terima Kunjungan Kerja Komisi I DPR RI*

“Tadi saya datang ambil daun pandan di dekat pohon nangka, saat itu saya menoreh ke arah pohon tersebut dan melihat Yohanes sudah kaku tak bernyawa, maka saya langsung melaporkan ke orang tuanya,” tutur Regina tetangga rumah korban.

Berdasarkan keterangan Ardy jelaha( 52) sebagai kakak kandung korban, mengatakan bahwa korban sudah tiga hari tak berada di rumah.

“Selama tiga hari dia jarang berada di rumah. Kami juga tidak sempat mencarinya,” terang Ardy kepada media ini.

Baca Juga  Polda Kalbar Ziarah Taman Makam Pahlawan Peringati Hari Bhayangkara Ke 76

Sementara itu, pada pukul 08:15 pagi tadi Konstantinus Nabat (Wali kelas Yohan) mengunjungi rumah korban. Ia datang mencari keteranganya korban, sebab sudah tiga hari ia tidak masuk sekolah.

Sampai di rumah korban, Konstantinus tidak bertemu dengan Yohan. Karena itu, wali kelasnya pun pulang kembali ke sekolah. Selang waktu 20 menit kemudian saat wali kelasnya sudah tiba di sekolah, ia mendapatkan warta, bahwa Yohan ditemukan mati gantung diri.

Berdasarkan Perkiraan dokter waktu divisum di ruangan mayat rumah sakit dr. Ben Mboi Ruteng, bahwa korban meninggal tadi pagi jam 04: 00 Wita.(Floreseditorial/TR)

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Share :

Baca Juga

Berita

Sekda Tapsel : Solusi Persoalan di Desa, Bisa Selesai Jika Masyarakat Dilibatkan

Berita

Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Bersama Masyarakat Perbatasan Panen Lele.*

Berita

Bupati Tapsel Letakkan Batu Pertama Pembangunan Tribun MTQN Ke-53

Berita

Pangdam XII/Tpr Terima Kunjungan Ketua Prodi Doktor Ilmu Manajemen FEB Untan

Berita

Pemkab Samosir Sambut Kedatangan Peserta Geobike Kaldera Toba

Berita

Bupati Samosir Dukung Penyerahan Aset SMAK dari Keuskupan Agung Medan ke Kemenag RI

Berita

Empat Raperda Kota Pontianak Diusulkan, Diantaranya PBG dan Smart City

Berita

ACT Datangi Walikota P.Sidimpuan, “Bantu 150 Pelaku Usaha Mikro”