KompasNasional.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan ke Vatikan bertemu dengan Paus Fransiskus membahas tentang perdamaian di Timur Tengah.
Mereka melakukan pertemuan tertutup selama 50 menit, berdiskusi mengenai situasi pengungsi di Suriah dan Timur Tengah serta dialog mengenai keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Lawatan ini merupakan yang pertama bagi presiden Turki ke Vatikan dalam 60 tahun terakhir, Senin (5/2) seperti dilansir dari laman Telegraph.
Setelah pertemuan itu, Paus Fransiskus memberikan sebuah medali perunggu yang menunjukkan seekor malaikat yang merangkul dunia saat bertarung dengan seekor naga. “Ini simbol malaikat perdamaian yang melawan iblis,” katanya kepada Erdogan.
Di pusat kota sejumlah demonstran memprotes kunjungan Erdogan ke Vatikan. Para demonstran simpatisan Partai Pekerja Kurdi (PKK) mencoba menerobos barisan polisi yang berjaga. Seorang demonstran dikabarkan mengalami luka-luka dan dua orang lainnya ditahan atas aksi mereka.
Turki awal tahun ini telah menggempur militan Kurdi di Utara Suriah. Menurut informasi, militer Turki telah menewaskan sedikitnya 260 militan Kurdi YPG dan ISIS. Ancaman terbesar saat ini datang dari YPG, militan Kurdi yang disebut menyokong pemberontakan Partai Pekerja Kurdi. YPG sendiri merupakan mitra AS dalam melancarkan misi pemberantasan ISIS di Suriah.(MRDK/TR)