Trump Sebut Upaya Saudi Tutupi Pembunuhan Khashoggi Sangat Buruk
Demo jurnalis di Indonesia terkait hilangnya jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
Viewer: 467
0
0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 32 Detik
KOMPASNASIONAL.COM-Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut tindakan Arab Saudi menutupi pembunuhan Jamal Khashoggi adalah upaya penutupan fakta terburuk yang pernah ada.
Presiden AS Donald Trump berbicara kepada pers. (Foto: Mandel Ngan / AFP)
Selain komentar Trump, AS juga membatalkan pemberian visa bagi pihak-pihak yang diduga terkait pembunuhan kolumnis Washington Post pengkritik rezim Saudi itu.
Berbicara di Gedung Putih Trump mengatakan pembunuhan dan upaya menutupi kejadian yang dilakukan Saudi adalah sebuah kegagalan total.
“Seharusnya tidak pernah ada eksekusi dan tidak ada yang ditutupi, karena memang seharusunya kejadian ini tak pernah ada,” tutur Trump seperti dikutip dari Reuters, Rabu (24/10).
Menurut Trump, penanganan kasus Khashoggi dilakukan dengan sangat buruk oleh otoritas berwenang di Arab Saudi.
“Tindakan buruk yang semestinya tidak dilakukan. Ada pihak yang membuat kacau, dan mereka melakukan upaya penutupan terburuk sepanjang sejarah,” sambung dia.
Pada kesempatan tersebut Trump tidak mengungkap siapa saja yang terlibat pembunuhan Khashoggi.
Namun, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompe di kesempatan berbeda mengatakan terdapat 21 pejabat dan aparat keamanan Saudi yang terlibat. Pihak-pihak terlibat, kata Pompeo, akan diberikan hukuman yang setimpal, termasuk penolakan visa masuk AS.
“Sebagaimana kami terus mengembangkan pengertian kami mengenai individu yang bertanggung jawab, bukan cuma siapa yang mengeksekusi tapi siapa yang terkait, dunia mesti tahu kami ingin menahan pihak-pihak itu sesuai dengan fakta yang ada,” kata Pompeo.
Demo jurnalis di Indonesia terkait hilangnya jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
“Hukuman yang akan diberikan bukan tindakan terakhir dari Amerika Serikat,” kata Pompeo.
Pernyataan Trump dan Pompeo datang seusai Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membeberkan detail pembunuhan Jamal Khashoggi di Konsulat Arab Saudi, Istanbul. Menurut Erdogan, pembunuhan itu direncanakan dengan persiapan yang sangat matang, melibatkan beberapa tim yang datang secara berurutan ke Istanbul.(Kumparan/aw)