Home / Berita / Headline News / Internasional

Jumat, 30 November 2018 - 14:50 WIB

Ribuan Siswa Bolos Sekolah untuk Mendemo PM Australia

Anak sekolah Australia bolos sekolah untuk demo pemerintah yang gagal tangani perubahan iklim. (Foto:AFP/Saeed Khan)

Anak sekolah Australia bolos sekolah untuk demo pemerintah yang gagal tangani perubahan iklim. (Foto:AFP/Saeed Khan)

Viewer: 544
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 21 Detik
KOMPASNASIONAL-Ribuan siswa SD dan SMP di Australia bolos sekolah pada Jumat (30/11) untuk berunjuk rasa meminta pemerintah bertindak cepat dalam menangani perubahan iklim
Demo dilakukan di beberapa kota di Australia, tak lama setelah Perdana Menteri Scott Morrison meminta para siswa tetap bersekolah.

Para anak sekolah di Australia membawa spanduk yang berisikan pesan protes atas kegagalan pemerintah tangani perubahan iklim. (Foto:AFP/Saeed Khan)

Menurut seorang pengunjuk rasa berusia 13 tahun, Siniva Esera, ia punya alasan kenapa sampai rela turun ke jalan dan bolos sekolah.
“PM kami meminta kami tetap bersekolah, tapi bagaimana kami hanya bisa duduk tanpa melakukan apa pun demi melindungi masa depan planet ini,” ujar Esera seperti dikutip dari AFP, Jumat (30/11).
Dalam demo tersebut, pengunjuk rasa membawa beragam spanduk menentang PM Morrison. Salah satu spanduk yang dibentangkan pengunjuk rasa bertuliskan: “Saya benci ScoMo (panggilan Scott Morrison) lebih dari saya benci sekolah.’

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. (Foto:AFP/ALEJANDRO PAGNI )

Awal pekan, saat demo masih sebatas rencana, di depan parlemen Morrison menyatakan pemerintahnya akan segera bertindak demi mengendalikan perubahan iklim. Ia pun meminta agar anak sekolah tak usah bolos hanya untuk ikut demo menentang perubahan iklim.
“Saya telah sampaikan apa yang menjadi komitmen kami, tapi anak-anak harus tetap bersekolah,” ucap Morrison.
Demo tersebut berlangsung saat Australia dihantam cuaca ekstrem. Di Negara Bagian Queensland udara panas menyebabkan kebakaran hutan besar.
Namun, di sebelah selatan tepatnya di New South Wales, hujan badai terjadi. Keadaan tersebut memicu banjir di beberapa wilayah dan pembatalan penerbangan serta pemadaman listrik.(kumparan/AW)
Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%
Baca Juga  Menkeu AS Minta Trump Jatuhkan Sanksi Baru Iran

Share :

Baca Juga

Internasional

PBB: 2 Juta Bayi Yaman Diprediksi Kurang Gizi Akut

Berita

Apresiasi POPDAKAB, Sekda Dorong Atlet Tapsel Raih Prestasi yang Lebih Tinggi

Berita

Cegah Covid-19, Babinsa Kawal Penyemprotan Disinfektan Di Tempat Ibadah.

Arsip

Banjir Dan Longsor Di China, Setidaknya 87 Orang Tewas

Berita

Gerai Vaksin Presisi Polres Kapuas Hulu

Berita

Kota Pematangsiantar Berduka, Calon Walikota Terpilih Asner Silalahi Meninggal Dunia

Berita

Forkopimda Kapuas Hulu Giat Rakor Pengamanan Natal dan Percepatan Vaksinasi

Arsip

Pengamat: Google itu mesin pencari, tak ada kaitan dengan pornografi