KompasNasional.com – Lombok kembali digundang gempa dahsyat. Kali ini berkekuatan 7.0 SR pada pukul 21:56:27 WIB, Minggu (19/8/2018) malam. Tidak hanya itu, gempa susulan terus terjadi.
Tercatat, epicentrum berada di 8.28 LS, 116.71 BT atau 30 km TimurLaut Lombok Timur dengan kedalaman 10 km.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui akun pribadi miliknya menyebutkan, gempa susulan juga terjadi selepas itu pada pukul 22. 16 WIB dengan 5.6 SR, pukul 22.28 WIB dengan 5.8 SR dan 22.30 WIB dengan 5.0 SR.
Sutopo menyatakan, gempa ini cukup keras dan dapat dirasakan di berbagai daerah. Mulai di Sumbawa, Bali, Jawa Timur bagian Timur. Sampai juga dirasakan di Makassar.
“Tiga menit pasca gempa kami langsung dapat laporan,” tuturnya.
Sampai saat ini, pihaknya mengaku belum mendapatkan laporan kerusakan atau adanya korban.
“Belum ada laporan. Tapi kami masih terus update terus,” jelasnya. Selain itu, pihaknya juga menegaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Namun, gempa susulan yang terus berlangsung di Lombok membuat listrik PLN padam di seluruh Lombok.
“Kondisi gelap gulita. Lombok Timur, Lombok Utara dan Sumbawa Barat merasakan guncangan keras dengan intensitas gempa dirasakan VI MMI (strong). Kita masih koordinasi dengan petugas disana,” lanjut Sutopo.
Belum ada laporan korban terkait gempa yang menyamai bencana pada 5 Agustus 2018 lalu itu. Namun, warga berhamburan, begitu juga turis yang berada di Bali.
Sebelumnya, gempa juga terjadi beberapa kali di hari Minggu (19/8/2018) siang tadi.
Dalam pengumuman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi dengan kekuatan 5.4 SR pada pukul 11:06:13 WIB.
Epicentrum 8.29 LS, 116.62 BT atau 25km Timur Laut Lombok Timur dengan Kedalaman 10 Km.
Sedangkan gempa kedua terjadi pada pukul 11:06:13 WIB dengan kekuatan 5.4 SR.
Episentrum 8.29 LS, 116.62 BT atau 25km Timur Laut Lombok Timur dengan kedalaman 10 Km.(PJKST/TR)