Home / Ekonomi / Korupsi

Senin, 10 Desember 2018 - 10:35 WIB

KPK Panggil Presdir Lippo Karawaci Terkait Kasus Suap Meikarta

Foto aerial pembangunan gedung-gedung apartemen di kawasan Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Foto aerial pembangunan gedung-gedung apartemen di kawasan Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Viewer: 438
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 28 Detik
KOMPASNASIONAL-Penyidik KPK memanggil Presiden Direktur PT Lippo Karawaci, Ketut Budi Wijaya sebagai saksi. Ketut akan diperiksa dalam proses penyidikan perkara dugaan suap pengurusan perizinan proyek super blok Meikarta dengan tersangka Direktur Operasional Lippo Group, Billy Sindoro.
“Yang bersangkutan kita periksa sebagai saksi tersangka BS (Billy Sindoro),” ujar juru bicara KPK Febri Diansyah, Senin (10/12).
Meikarta merupakan proyek perusahaan properti PT Lippo Karawaci Tbk dan PT Lippo Cikarang Tbk. Proyek itu dikerjakan oleh PT MSU, anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk.

Foto aerial pembangunan gedung-gedung apartemen di kawasan Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) pada 15 Oktober 2018 lalu, KPK mengungkap adanya dugaan suap dalam perizinan proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi. Meikarta merupakan proyek perusahaan properti PT Lippo Karawaci Tbk dan PT Lippo Cikarang Tbk. Proyek itu dikerjakan oleh PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk.Diduga, pihak Lippo memberikan suap kepada pihak pemerintah daerah Kabupaten Bekasi untuk melancarkan izin proyek superblok itu. Diduga ada suap senilai miliaran rupiah yang digelontorkan pihak Lippo terkait hal tersebut.

Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro memasuki Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (6/12/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Suap itu rencananya akan diberikan kepada sejumlah kepala dinas, seperti Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Dinas Lingkungan Hidup, Damkar, hingga Dinas Penanaman Modal.
Dugaan sementara, pengembang Meikarta kala itu sedang mengurus sejumlah perizinan di Pemkab Bekasi. Termasuk melancarkan proses rekomendasi penanggulangan kebakaran, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), banjir, tempat sampah, hingga lahan makam. Penyidik juga menduga suap diberikan terkait pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) Meikarta di Cikarang.(Kumparan/AW)
Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%
Baca Juga  Kontrakan Mewah Pribadi Pasha Ungu Rp 1 M Dibebankan ke APBD Palu

Share :

Baca Juga

Arsip

Harga Emas Antam Naik Rp 1000 per Gram

Arsip

Manado Ingin Bangun Sirkuit Balap Ala Monaco Dan Singapura
Tarif Listrik Bakal Naik Lagi -KompasNasional

Arsip

Tarif listrik untuk daya 1300 VA ke atas naik mulai 1 Juni 2016

Berita

Pemprov Sumut dan DJP Sediakan Pelayanan Lapor Pajak Melalui e-Filing

Arsip

Ahok Gagal Paham Soal Tax Amnesty

Berita

Warga Sambut Pawai Carnaval Budaya Tebing Tinggi

Ekonomi

Saham-saham Farmasi Raup Keuntungan di Masa Pandemi
Pekerja yang Baru Sebulan Kerja Berhak Mendapatkan THR-kompasnasional

Arsip

Pekerja yang Baru Sebulan Kerja Berhak Mendapatkan THR