KompasNasional.com || Warga dan pengguna Jalan Pondok Kapur Kota Sawahlunto mendadak heboh ketika tiba-tiba ratusan lembar uang pecahan Rp50 ribu bertebaran di jalan, Selasa (10/4/2018) siang.
Informasi yang dihimpun dari akun Instagram @infosumbar, Rabu (11/4/2018), diketahui bahwa uang itu adalah hasil curian yang sengaja ditebar pelaku untuk menghalangi pengejaran petugas.
Kejadian ini berawal saat korban bernama Hafiz (33), warga Durian II, Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, baru pulang mengambil uang di Bank BRI setempat. Uang sejumlah Rp40 juta itu kemudian dia letakkan di bawah jok kreta Honda Beat, BA 4710 BH, miliknya.
Tiba di rumah, dia kemudian memarkir kreta tersebut dan pergi belanja ke warung depan rumahnya untuk berbelanja. Namun tiba-tiba, dia melihat empat orang laki-laki berboncengan dengan kreta Satria FU dan Honda Supra X masuk ke pekarangan rumah dan mendekati kendaraan miliknya itu.
Seketika itu juga, Hafiz langsung teringat pada uang yang baru saja diambilnya tadi. Spontan, dia pun segera berlari menuju rumah. Benar saja, Hafiz melihat para pelaku sedang mengambil sesuatu dari bawah jok kretanya.
Tak mau kehilangan uangnya begitu saja, Hafiz kemudian mengejar kawanan maling ini dengan mengendarai kretanya. Dan saat melintas di depan Mapolsek Barangin, dia singgah sebentar untuk membuat laporan singkat sambil meminta bantuan petugas untuk mengejar para pelaku.
Beruntung, para pelaku ternyata terjebak kemacetan saat melintas di Jalan Pondok Kapur. Pasalnya di sana sedang ada keramaian kampanye pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto.
Gugup melihat keramaian dan takut tertangkap, seorang pelaku kemudian menebar uang dengan harapan kerumunan warga akan menghalangi pengejaran petugas. Namun ternyata upaya itu tak berarti banyak.
Bahkan, seorang pelaku menabrak kreta parkir hingga dia terjatuh. Beberapa petugas yang semula mengawal kegiatan kampanye tersebut langsung mengamankan pelaku. Dari keterangan polisi diketahui, pelaku tersebut bernama Eprizal (32) dan Guntur (31), warga Lembak, Kepala Curup Bengkulu.
Sedangkan dua orang rekan mereka masih dalam pengejaran. Sedangkan dua pelaku kini diamankan di Polres Sawahlunto beserta satu unit kreta BM 3643 ADD dan sejumlah uang hasil kejahatan. (M24J/TR)