KompasNasional.com,Samosir – Kebakaran lahan terjadi di perbukitan seputaran Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut), Senin (13/8/2018) malam. Kobaran api tampak membakar rerumputan dan ilalang kering, persis lahan kosong perbukitan di Jalan Lintas Tele menuju Pangururuan, di Kecamatan Harian.
Bahkan, Bupati Samosir Rapidin Simbolon ikut turun langsung ke lokasi untuk memantau serta memimpin upaya pemadamam. Dia menduga, api yang membakar lahan kering ini berasal dari puntung rokok yang dibuang oknum tak bertanggung jawab secara sembarangan. Namun tak menutup kemungkinan, ada upaya warga untuk kepentingan perluasan lahan.
“Kami harapkan Polres Samosir menginvestigasi pembakaran lahan. Saya tegaskan, pelaku akan ditangkap dan diajukan ke pengadilan untuk memberikan efek jera,” kata Rapidin ke sejumlah wartawan, Senin (13/8/2018) malam.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Samosir Marudut Situmeang, mengatakan, kobaran api di perbukitan Danau Toba yang masuk dalam kawasan bukit barisan sudah terjadi sejak Senin siang. Kobaran api sulit dikendalikan dan kian meluas hingga malam hari.
“Kami sudah berusaha memadamkan api dengan mengerahkan armada damkar dan bantuan perusahaan swasta. Tetapi kobaran api justru semakin besar karena tiupan angin dan topografi curam yang menyulitkan proses pemadaman,” ujar Situmeang.
Dia menjelaskan, selain di lahan kosong dekat Danau Toba, kobaran api juga tampak terjadi di sejumlah titik seperti perbukitan Gunung Pusuk Buhit, Pangururan, dan Samosir. Petugas damkar telah mengerahkan tiga unit armada untuk upaya pemadaman dan mencegah semakin meluasnya kobaran api.(Inews/TR)