KompasNasional.com – Sejumlah oknum berseragam TNI mendatangi dan merusak toko mainan di Jalan Brigjen Zein Hamid, Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (23/9/2018) malam. Bangunan toko tiga lantai itu dirusak hingga beberapa barang hancur berantakan.
Informasi yang diterima iNews, kejadian bermula saat anak dari salah satu oknum tersebut datang untuk mengambil play station (PS) miliknya yang diservis di toko tersebut. Namun karena tidak puas dengan pelayanan pegawai toko, sang anak membatalkannya.
Pegawai toko kemudian mengenakan charge Rp100.000 untuk biaya pembatalan servis tersebut. Tak lama sang anak datang kembali bersama ayahnya, yang berujung cekcok hingga perkelahian dengan salah seorang pegawai toko tersebut.
Karena terkena pukulan tongkat, ayah dari anak tersebut yang berseragam TNI datang membawa rekan-rekannya dan merusak sebagian toko.
“Anak itu datang mau ambil play station-nya yang diservis. Karena sudah malam dan toko mau tutup serta tidak ada teknisi, saya bilang besok saja. Dia kemudian membatalkan servis dan datang bersama orang tuanya,” kata Firda, keluarga pemilik toko.
Selain merusak, puluhan oknum diduga TNI menganiaya pemilik dan pegawai toko hingga mereka mengalami sejumlah memar di tubuh.
“Sempat ribut-ribut di parkiran dan kami mau rekam. Tapi ponsel kami diambil dan dibanting terus langsung dipukul. Abang saya juga kena, tapi saya yang paling parah,” kata keluarga pemilik toko William Charles.
Pihak kepolisian dan TNI yang mendapat informasi langsung datang ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Kasus pengerusakan dan penganiayaan ini masih dalam pemeriksaan saksi-saksi, korban, dan barang bukti yang ada.(Inews/TR)