Setiap pasukan elite di dunia punya bela diri andalan. Jika peluru sudah habis, maka pertempuran akan dilanjutkan dengan pisau bahkan tangan kosong.
Ada beberapa bela diri yang dikuasai anggota Kopassus. Pertama adalah Yongmoodo, yang jadi bela diri wajib militer di Indonesia.
Anggota Kopassus juga menguasai seni bela diri Merpati Putih. Dengan pernapasan dan tenaga dalam, mereka membuktikan mampu menembak dan berkelahi dengan mata tertutup. Bahkan naik motor dengan mata ditutup keliling komplek.
Tak cuma itu setiap prajurit mampu mematahkan besi di atas lampu neon. Mematahkan kayu dengan uang kertas dan kemampuan lain di atas manusia normal.
Peragaan ini sering dilakukan para prajurit Kopassus. Banyak prajurit dari negara lain kagum dan heran akan kemampuan yang tak lazim.
Dulu Jokowi saat masih menjadi gubernur DKI Jakarta pernah menyaksikan demo peragaan bela diri Merpati Putih. Jokowi sangat kagum melihatnya. Dia tak heran Kopassus masuk tiga besar pasukan elite dunia.
“Saya nggak meragukan Kopassus sedikit pun. Setelah melihat atraksi di panggung tadi menambah kebanggaan saya. Bukan sebuah hal yang direka-reka, tetapi kalau masuk tiga besar saya tidak kaget kalau tadi merpati putih dengan latihan bisa melakukan hal-hal yang di luar normal kita,” ungkapnya.
Selain Merpati Putih, ada Karate yang sudah dipelajari sejak tahun 1964 di Kopassus. Pelatih pertamanya adalah Anton Lesiangi yang dikirim langsung untuk belajar karate di Jepang.
Ada satu lagi yang bikin heboh. Sertu Dwi Andi (39), anggota Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Senin (4/4) melakukan atraksi spektakuler. Dalam waktu hanya satu menit, dia bisa berhasil memecahkan 55 balok es menggunakan kepala.
Prestasi yang baru pertama kali dilakukan di tanah air ini mendapatkan penghargaan khusus dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai aksi paling spektakuler.
“Sebelumnya nggak pernah ada aksi seperti ini. Ini rekor dunia, jadi kita catat secara khusus atas aksi dari seorang prajurit TNI memecahkan 55 balok es dengan kepala selama satu menit,” ujar Senior Manager Muri, Yusuf Ngadri, usai memberikan penghargaan di Lapangan Bhirawa Yudha Grup 2 Kopassus.
Lihat videonya pada link ini: https://youtu.be/A_coTvFuLJU
(mdk|dwk)