KompasNasional.com | Jakarta – Nasib nahas menimpa sopir truk kontainer bernama Maskun. Diduga buru-buru kebelet buang air besar, pria 54 tahun ini tewas setelah terbentur beton papan penunjuk arah di jalan tol Jakarta-Tangerang, Selasa (13/2/2018).
Kapolsek Kembangan, Jakarta Barat, Kompol Supriadi mengatakan, jasad korban ditemukan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) di semak-semak pinggir jalan Tol Jakarta-Tangerang, tepatnya di kilometer 7,12 Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana dalam, sementara celana panjang korban berada tidak jauh dari lokasi temuan jasad Maskun.
“Dugaan sementara dia (korban) kebelet bab, soalnya hanya mengenakan celanas dalam,” kata Supriadi, Selasa (13/2/2018).
Supriadi menjelaskan, temuan jasad Maskun bermula saat petugas PJR sedang patroli rutin di Tol Jakarta-Tangerang. Kemudian, polisi mendapati truk kontainer dengan mesin masih menyala berhenti di pinggir jalan tol. Truk tersebut dalam kondisi pintu terbuka.
Polisi kemudian menyisir sekitar truk untuk mengimbau kepada pengemudi agar tidak memarkirkan kendaraannya sembarangan di tol. Polisi menemukan Maskun dalam kondisi tengkurep dengan kepala masih berlumuran darah.
“Mayat terlungkup di luar tol, sedangkan truk dalam kondisi mesin menyala dan pintu terbuka,” ujar Supriadi.
Petugas PJR kemudian menginformasikan atas temuan mayat tersebut ke Polsek Kembangan. Selanjutnya, anggota Polsek Kembangan bersama tim inafis datang ke lokasi.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), posisi jenazah tertelungkup dengan memakai baju batik coklat lengan panjang dan hanya mengenakan celana dalam. Sementara tidak jauh dari lokasi jasad Maskun ditemuan, berdiri papan penunjuk arah yang di bawahnya di cor beton. Diduga korban terbentur beton.
Petugas pun langsung mengevakusasi jasad korban. Jenazah Maskun dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang untuk diotopsi. Sejumlah keluarga dan pemilik truk telah di hubungi untuk dimintai keterangan.(Inews/TR)