KompasNasional.com – Harimau Sumatera ditemukan tewas terlilit tali jerat di tepi jurang Desa Muara Lembu, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Rabu (26/9). Satwa malang itu, diketahui berjenis kelamin betina.
Sebelumnya, Harimau Sumatera berjenis kelamin betina ini ternyata berhasil meloloskan diri dari jeratan. Hal itu diungkapkan oleh Kasubbag Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Dian Indiarti.
BBKSDA Riau menemukan Harimau itu sekitar pukul 12.30 WIB dengan tali jerat membelit pinggangnya. “Tim menemukan bangkai Harimau, diperkirakan Harimau tersebut berhasil meloloskan diri dari jerat. Namun, tali jerat tersangkut di semak dan membelit pinggangnya sehingga menggantung di tepi jurang dan membuatnya mati,” kata Dian, Rabu (26/9) sore.
Penemuan bangkai satwa dengan nama ilmiah Panthera Tigris Sumatrae tersebut, bermula ketika kepala seksi konservasi wilayah I BKSDA Riau, Mulyo Hutomo menerima laporan dari masyarakat adanya harimau yang terjerat di perbatasan Desa Muara Lembu dan Pangkalan Indarung, Selasa (25/9).
“Tim rescue langsung ke lokasi. Jaraknya sekitar dua jam dari resort Petai menggunakan roda dua. Kemudian tim menyisir lokasi sampai ke titik jerat,” jelasnya.
Setibanya di lokasi, petugas tak menemukan Harimau itu lagi. Namun, ditemukan adanya 2 jerat yang terbuat dari benang nilon. Kemudian, tim menelusuri sekitar lokasi untuk menemukan adanya tanda satwa dilindungi yang berhasil meloloskan diri.
“Tapi tim tidak menemukan jejak aktifitas manusia di sekitar TKP.
Karena hari telah gelap, tim memutuskan kembali melakukan penyisiran keesokan harinya,” ucapnya.
Akhirnya setelah ditelusuri kembali, barulah petugas menemukan bangkai seekor Harimau dalam keadaan tergantung di tepi jurang. Lantas saja petugas langsung membebaskan Harimau betina dewasa itu dari jeratannya.
“Bangkainya dibawa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di klinik transit Balai Besar KSDA Riau. Kita sangat menyayangkan kematian satwa yang dilindungi tersebut, apalagi satwa betina dewasa yang siap untuk melahirkan anak-anak harimau selanjutnya,” pungkasnya.(JPC/TR)