KompasNasional.com – Pelaku pembuang bayi ke tempat pembuangan sampah pada Minggu pagi (23/9/2019) terkuak.
Dia adalah ibu Nafsiyah, yang juga diketahui sebagai orang yang pertama kali menemukan bayi tersebut.
Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Irsan Sinuhaji SIK yang dihubungi Metro Tabagsel (Jawa Pos Group), membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku pembuang bayi di dekat tempat pembuangan sampah yang sempat menggegerkan warga kelurahan Dalan Lidang Panyabungan itu.
“Benar, pelakunya sudah diamankan, sekarang lagi proses pemeriksaan,” sebut Irsan, Rabu (26/9/2018).
Kapolres menerangkan, penangkapan pelaku setelah petugas melakukan penyelidikan kepada wanita yang diketahui berstatus janda itu.
Polisi, kata Irsan, mendapatkan informasi mengenai kecurigaan tentang keadaan kesehatan Nafsiyah belakangan ini. Karena, perut Nafsiyah yang diketahui warga belakangan ini makin buncit.
“Dari keterangan sejumlah saksi, mereka sebelumnya telah mencurigai keadaan si pelaku. Karena perutnya makin buncit, sempat ditanyakan warga, ibu Nafsiyah ini bilang kalau dia lagi mengalami penyakit tumor, yang menyebabkan perutnya makin membesar,” ungkap AKBP Irsan.
Kemudian, perwira menengah Polri itu menyebut, motif pelaku membuang darah dagingnya sendiri dikarenakan tidak sanggup menanggung malu karena hamil tanpa suami. Sementara dia sudah mempunyai anak 5 orang, dan bekerja hanya serabutan dan tukang cuci pakaian.
“Statusnya janda, jadi dia mengaku malu karena hamil tanpa suami. Dia melahirkan sendirian di rumahnya. Setelah lahir dia letakkan di dekat pembuangan sampah. Lalu ia jemput lagi, seolah-olah dia menemukan bayi di situ. Kemudian memberitahukan ke warga juga bidan setempat,” beber Irsan.
Sebelumnya, penemuan bayi ini berawal dari suara tangisan yang didengar salah seorang warga yang hendak pergi ke surau, ia melintas dekat dari tempat sampah dan mendengar suara tangis bayi.
“Pertama kali diketahui ibu Nafsiyah, yang ketika melintas dari tempat sampah di pinggir jalan menuju ke surau, tiba-tiba ia mendengar suara tangis bayi dari tempat sampah. Dia samperin dan ternyata ada bayi dalam sebuah bungkus plastik. Perkiraan beberapa jam setelah lahir lalu dibuang,” sebut Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi pada Minggu (23/9) kemarin.
Jarak antara rumah Napsiyah dengan tempat pembuangan sampah itu sekitar kurang lebih 50 meter.(PJKST/JPG/TR)