KompasNasional.com, Medan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kepada petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) se-Kota Medan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018.
Komisioner KPU Medan, Edy Suhartono mengatakan, total PPDP sebanyak 5884 orang dan akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) di 3024 tempat pemungutan suara (TPS) di 21 Kecamatan se-Kota Medan.
“Kualitas pemutakhiran data kita menentukan kesuksesan Pilgubsu. Kita harap PPDP bertugas dengan sungguh-sungguh dan sesuai prosedur,” ujar Edy, di Medan, Rabu (17/1).
Agussyah Damanik, yang juga komisioner KPU Medan menambahkan, PPDP akan melakukan coklit ke rumah-rumah mulai 20 Januari-18 Februari 2018. “Nanti dibekali buku pegangan, kartu identitas, topi dan ban tangan. Sebelum tanggal 20 akan didistribusikan,” kata Agus.
Dalam memberikan Bimtek, KPU dan PPK menampilkan video yang menayangkan tahapan coklit dan prosedur untuk memudahkan PPDP menerima materi.
Dia juga mengatakan, sebelum memulai coklit, PPDP diimbau berkoordinasi dengan kepala lingkungan setempat. Hal itu dilakukan untuk memudahkan PPDP menemui warga yang akan dicoklit.
“Setelah coklit, tempel stiker di rumahnya. Misalnya dalam satu rumah ada lebih dari satu keluarga, tempel stiker sesuai jumlah keluarga,” terangnya.
Dia juga menerangkan, PPDP wajib datang dari rumah ke rumah untuk coklit. Ada 3 pokok utama PPDP yakni, mencatat pemilih yang memenuhi syarat, memperbaiki data pemilih dan mencoret data pemilih.
KPU dan PPK juga akan sampling untuk melihat tugas PPDP. Hasil dari coklit tersebut akan menentukan daftar pemilih tetap. “PPDP juga harus ramah. Kita ini menjalani tugas negara maka harus sopan ke rumah warga. Kita utamakan kesopanan,” pungkasnya.
[AND/TR]