KompasNasional.com – Dua orang Jamaah Haji asal Provinsi Riau batal berangkat bersama kelompok terbang (kloter) dua embarkasi Batam melalui Bandara Hang Nadim Batam, Kamis (19/7). Kedua calon jamaah tersebut adalah Feri Mondro Sumardy asal Sukajadi, Pekanbaru dan Nursin Buyung asal Tangkerang.
Feri Mondro Sumardy gagal berangkat karena meninggal dunia sebelum ke embarkasi Batam. Sedangkan Nursin, gagal berangkat karena sakit sebelum ke Embarkasi.
Plt Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Afrizal mengatakan, sebanyak 448 orang jamaah berangkat bersama kloter 2 Embarkasi Batam ke tanah suci. Jamaah diterbangkan menggunakan maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SV 5421 TF-AAJ.
Jamaah kloter kedua ini, direncanakan tiba di Bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz Airport Medina, Kamis (19/7) sekitar pukul 13.40 Waktu Arab Saudi (WAS).
“Komposisi jamaah kloter kedua ini mengakut 208 orang jamaah laki-laki dan 240 orang jamaah perempuan. Dua jamaah sebelumnya gagal berangkat karena meninggal dunia dan sakit sebelum sampai ke embarkasi Batam,” kata Afrizal, Kamis (19/7)
Selama berada di Arab Saudi, jamaah kloter kedua akan menempati rumah di wilayah Misfalah Maktab 49 Sektor 09 Nomor Rumah 911. Menurut jadwal, jamaah kloter kedua Embarkasi Batam ini, akan kembali ke tanah air pada tanggal 29 Agustus 2018 pukul 08.15 WIB.
Sementara itu, 444 orang jamaah dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang tergabung di kloter pertama Embarkasi Batam, mulai melaksanakan Arbain di Masjid Nabawi Medina, Kamis (19/7).
Kepala Bagian Media Center Haji embarkasi Batam, Syahbudi mengatakan, jamaah kloter satu tiba di Bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz Airport Medina, Rabu sekitar pukul 15.30 WAS.
“Saat melakukan pemeriksaan imigrasi di Bandara Medina proses penyelesaian dokumen berjalan lancar karena rekam biometrik sidik jari dan wajah sudah di lakukan di Embarkasi Batam,” kata Syahbudi.(JPC/TR)