Terakhir Dibaca:56 Detik
KompasNasional.com – Pelaku penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Komandan Brigade Persis, Prawoto, telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Pelaku bernama Asep Maftuh, yang tak lain merupakan tetangga korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan kejiwaan, Asep mengidap gangguan kepribadian.
Dokter spesialis kejiwaan Rumah Sakit Polri Sartika Asih, Bandung, Lenoy Widjaja menyebutkan, Asep sedang diobservasi oleh tim dokter. Hasil pemeriksaan sementara, Asep diduga mengidap gangguan kepribadian dan memiliki ketidakstabilan emosi.
“Tapi dia bukan masuk kategori gangguan jiwa berat, ” ujar Leony kepada wartwan di Markas Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/2).
Ia menyebutkan setelah ditangkap oleh polisi, dokter langsung memeriksa Asep. Pada proses pemeriksaan, Leony mengatakan, pelaku bisa berkomunikasi dengan baik.
“Kalau bicara nyambung. Orangnya tenang,” katanya.
Namun, untuk mengetahui pasti hasil tes kejiwaan itu, pihaknya memerlukan waktu kurang lebih 14 hari.
Sementara itu, adik pelaku, Fahmi, mengatakan Asep mulai berkelakuan tidak normal sejak tiga tahun yang lalu. Hal itu, diduga disebabkan oleh perceraian dia dan istrinya. Selain itu, masalah ekonomi pun menjadi salah satu faktor Asep diduga menderita gangguan jiwa.
“Dulu ia usaha dan gagal terus. Mungkin karena itu,” ujar Fahmi saat diwawancara wartawan di lokasi yang sama.
(kumparan/TR)