Terakhir Dibaca:1 Menit, 36 Detik
KOMPASNASIONAL,Jakarta – Polisi menyatakan masih menyelidiki peristiwa amuk massa dan pembakaran Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur, pada Selasa malam hingga Rabu dini hari, 11-12 Desember 2018. “Masih kami selidiki, kita tunggu saja,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Kamis 13 Desember 2018.
Argo enggan menjelaskan sudah sejauh mana penyelidikan tersebut. Termasuk ketika ditanya apakah polisi berkoordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia dalam penyelidikan amuk massa diduga tentara tersebut. Ia hanya menjawab, “Yang lain, ya, yang lain (pertanyaan).”
Sehari setelah peristiwa pembakaran itu belum ada keterangan dari penyidikan peristiwa itu. Sementara, polisi mengungkap telah menangkap empat dari lima tersangka pelaku pengeroyokan dua anggota TNI yang diduga melatari amuk massa itu. Para tersangka adalah pemuda penjaga parkir liar. Satu di antaranya perempuan.
Dalam peristiwa perusakan dan pembakaran kantor Polsek Ciracas itu sebanyak tujuh orang ikut terluka. Termasuk di antaranya adalah Kapolsek Ciracas Komisaris Agus Widartono.Keterangan dari Markas Besar Polri menyebutkan kalau kasus pembakaran Polsek Ciracas ditangani Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur.

Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dibakar massa, Rabu dinihari, 12 Desember 2018. Foto/Istimewa