KompasNasional.com, Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghentikan reli penguatan tiga hari berturut-turut setelah ditutup melemah 0,19 persen atau 12,26 poin di level 6.373,14 pada akhir perdagangan hari ini, Selasa, 9 Januari 2018.
IHSG melemah dari level tertinggi sepanjang masanya, yang dicapai pada perdagangan kemarin, Senin, 8 Januari 2018, setelah ditutup menguat 0,5 persen atau 31,57 poin ke posisi 6.385,40.
Sepanjang perdagangan, IHSG terus tertekan dan bergerak di wilayah negatif meski sempat menguat pada awal perdagangan. Hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.351,23-6.402,74.
Dari 570 saham yang diperdagangkan hari ini di Bursa Efek Indonesia, 161 saham menguat, 187 saham melemah, dan 222 saham stagnan.
Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, didorong sektor aneka industri yang melemah 1,22 persen, disusul sektor infrastruktur yang turun 0,9 persen.
Di sisi lain, lima indeks sektoral lain menguat, dipimpin sektor tambang yang naik 0,63 persen dan sektor pertanian dengan penguatan 0,61 persen.
Saham-saham penekan IHSG:
UNVR -1,65 persen
GGRM -3,77 persen
TLKM -1,41 persen
ASII -1,51 persen
Saham-saham pendorong IHSG:
HMSP +1,23 persen
BBCA +0,78 persen
CASA +25 persen
MABA +25 persen
Pada akhir sesi I perdagangan hari ini, IHSG melemah 0,34 persen atau 21,87 poin ke level 6.363,54 dengan tekanan utama sektor aneka industri dan infrastruktur.[TC/TR]