Home / Berita

Senin, 4 November 2024 - 11:14 WIB

Sosok Simon Aloysius Mantiri, 5 Bulan Jadi Komut Kini Jabat Dirut Pertamina

Simon ALoysius Mantiri

Simon ALoysius Mantiri

Viewer: 194
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 59 Detik

Jakarta, JejakNasional – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menggantikan Nicke Widyawati. Lantas seperti apa sosok bos baru Pertamina saat ini?

Simon merupakan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra. Dirinya tercatat sempat menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres kemarin.

Dalam hal karier, berdasarkan hasil temuan dalam akun LinkedIn miliknya, Simon merupakan Personal Assistant to The CEO PT Nusantara Energy (NEI). Di mana dalam situs resmi perusahaan, NEI merupakan perusahaan investasi yang berbasis di Jakarta dengan portofolio usaha mencakup jasa pertambangan, transportasi laut curah, konstruksi, energi terbarukan, dan pasokan tenaga kerja.

Selanjutnya Simon Aloysius tercatat menjadi Komisaris Utama (Komut) Pertamina sejak 10 Juni 2024 kemarin. Penetapan itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 Pertamina. Artinya, baru lima bulan Simon jadi Komut Pertamina.

Baca Juga  Walikota P.Sidimpuan Salurkan Bansos Beras 108 Ton ke KPM

Barulah kemudian, per hari ini dirinya ditetapkan sebagai Direktur Utama Pertamina menggantikan Nicke Widyawati. Penunjukan ini dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang keputusannya tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024.

Sebagai informasi, selain mengangkat Simon sebagai Direktur Utama Pertamina, dalam RUPS kali ini Kementerian BUMN turut menetapkan Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama, Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama, Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen.

Pada jajaran baru Dewan Komisaris, Mochamad Iriawan yang kini bertugas sebagai Komisaris Utama Pertamina adalah purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia yang terakhir menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS).

Sedangkan Dony Oskaria yang menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina saat ini bertugas sebagai Wakil Menteri BUMN. Sedangkan Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen Pertamina sebelumnya menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Perminyakan Universitas Trisakti.

Baca Juga  Menanti Kinerja Kepala Daerah di Era Efisiensi

Melalui RUPS tersebut, saat ini susunan Direksi Pertamina menjadi:

Jajaran Dewan Komisaris Pertamina
1. Komisaris Utama: Mochamad Iriawan

2. Wakil Komisaris Utama: Dony Oskaria

3. Komisaris Independen: Raden Adjeng Sondaryani

4. Komisaris: Heru Pambudi

5. Komisaris: Bambang Suswantono

6. Komisaris Independen: Condro Kirono

7. Komisaris Independen: Alexander Lay

8. Komisaris Independen: Iggi H. Achsien

Jajaran Direksi Pertamina
1. Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri

2. Wakil Direktur Utama: Wiko Migantoro

3. Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin

4. Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra

5. Direktur Logistik dan Infrastruktur: Alfian Nasution

6. Direktur Keuangan: Emma Sri Martini

7. Direktur Penunjang Bisnis: Erry Widiastono

8. Direktur Sumber Daya Manusia: M Erry Sugiharto

(YA/JJN)

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Share :

Baca Juga

Berita

Sambut Ramadhan, Satgas Yonif 642 Gelar Do’a Bersama Warga*

Berita

Wakapolda Kalimantan Barat Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Kapuas 2022

Berita

Cak Imin Kembali Dipanggil Jadi Saksi KPK Hari Ini

Berita

KPU Medan Tetapkan Jumlah DPT Kota Medan untuk Pilgubsu 2018 Sebesar 1.519.662 pemilih

Berita

Makanan di Lapas Narkotik Kelas II A Pematangsiantar Higienis dan Bersertifikat

Berita

Kapolresta dan Ketua Cabang Bhayangkari Pontianak Kota Kunjungi Taman Bacaan Beting Permai

Berita

Dua WN Rusia Didakwa Rampok Money Changer di Bali Rp 1 M

Berita

Edi Sebut Pembangunan Rumah Sakit di Pontianak Utara Capai 36 persen