Home / Berita / Daerah / Kriminal / Reviews

Rabu, 11 April 2018 - 12:24 WIB

Remaja di Aceh Berulang Kali Cabuli Kakak Beradik

Ilustrasi penangkapan. (Thinkstock/Jacob Ammentorp Lund)

Ilustrasi penangkapan. (Thinkstock/Jacob Ammentorp Lund)

Viewer: 594
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 30 Detik

KompasNasional.com,Banda Aceh – Seorang pemuda berinisial RC (23) harus berurusan dengan Kepolisian, setelah ketahuan melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur di Banda Aceh.

 

Pelaku bahkan tega mencabuli kakak beradik berulang kali sejak Maret 2018 lalu. Baru ketahuan atas laporan korban kepada orang tuanya, Minggu (8/4). Lantas orang tua korban melaporkan pelaku kepada Satreskrim unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Banda Aceh, Senin (9/4).

“Pelaku langsung kita tangkap dan sudah ditahan di Polresta,” kata Kapolresta Banda Aceh AKBP Trisno Riyanto di Mapolresta Banda Aceh, Selasa (10/4).

Korban merupakan kakak beradik masih berusia 9 dan 7 tahun. kejadiannya bermula saat salah satu korban sedang tidur dalam kamar. Saat itu, pelaku masuk kamar korban dan melakukan pencabulan. Saat itu, korban sempat melarang. Namun pelaku tetap saja melakukan perbuatan tersebut.

Baca Juga  Walikota Psp Irup Peringati Hari Pahlawan Nasional 2020

Berselang beberapa hari kemudian, pelaku kembali melakukan perbuatan yang sama. Saat itu korban sedang nonton televisi dan tiba-tiba menghampiri korban dan membawa ke dalam kamar dan melakukan perbuatan yang sama.

“Sedangkan perbuatan yang ketiga saat korban sedang di dapur, pelaku juga melakukan yang sama,” ungkap Trisno.

Selain pelaku melakukan pencabulan terhadap korban. Pelaku juga mencabuli adik korban yang masih berusia 7 tahun. saat itu, sang adik baru selesai mandi dan pelaku mengelap korban dengan handuk sambil melakukan pencabulan seperti dilakukan kepada kakaknya hingga pelaku orgasme.

Baca Juga  KPK Periksa Fuad Amin dan Wawan Terkait Kasus Suap Kalapas Sukamiskin

Berselang tiga hari kemudian, pelaku kembali melakukan perbuatan pencabulan terhadap korban. Saat itu korban sedang dalam kamar dan pelaku mengajak korban bermain. Saat itulah pelaku melancarkan aksinya. Perbuatan tak senonoh ini dilakukan berulang kali sebanyak 3 kali.

“Pelaku merupakan tetangga korban yang bekerja di bengkel,” jelasnya.

Pelaku dijerat dengan Pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindingan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.(Merdeka/TR)

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Share :

Baca Juga

Berita

PEMKAB/KOTA DIMINTA SERIUS TANGANI KASUS STUNTING

Arsip

KOORDINATOR KOPERTIS MEMBERIKAN KULIAH DI PERGURUAN TINGGI CENDANA

Berita

Sinergitas Forkopimda Sambas Kawal Pelaksanaan Pencanangan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Berita

Gempa Magnitudo 5 Guncang Poso Pagi Ini

Berita

связанным с законодательными ограничениями, юзеры клуба Игорный дом обязаны придерживаться строй локализаций, связанных со: 1) ручательством стоппер за роль на азартных играх, когда она воспрещается законами правомочье казино Вулкан Platinum пользователя; 2) свершением геймером года возрасты; 3) окончательным отказом в регистрации и изобретении немерено жильцами Франции, Сша, Испании, Украины, на каких таковая операция непозволительна «Правилами» игорный дом

Berita

Memastikan Situasi Kamtibmas Aman, Bhabinkamtibmas Banjar serasan Pontianak Timur silahturahmi tokoh masyarakat

Berita

Gubernur H.Sutarmidji Resmikan Yellow Clinic Golkar dan Membuka Pelaksanaan Vaksinasi

Berita

Polres Kayong Utara giat Bhakti Sosial dalam rangkat sambut HUT Kemerdekaan RI ke-77 & HUT Polwan ke-74 tahun 2022