KompasNasional.com – Setelah menyortir surat suara pemilihan bupati (pilbup), KPU Kabupaten Nganjuk ganti menyortir surat suara pemilihan gubernur (pilgub) mulai Sabtu lalu (2/6). Dalam dua hari penyortiran dan pelipatan, KPUD sudah menemukan ratusan lembar surat suara yang rusak.
Kepala Gudang KPU Kabupaten Nganjuk Nurhasyim mengatakan, kegiatan penyortiran dimulai sekitar pukul 08.00, Sabtu lalu (2/6). Sebelumnya, surat suara tiba di gudang KPUD Rabu lalu (30/5). “Sudah dua hari disortir,” kata pria yang akrab disapa Nur ini.
Dalam penyortiran selama dua hari, menurut Nur, ada lebih dari 600 lembar surat suara yang rusak. Jumlah itu tercatat hingga pukul 16.00 kemarin. Dia memprediksi, jumlah surat suara rusak tidak jauh berbeda dengan pilbup. Yaitu, sekitar seribu lembar.
Ditanya tentang jenis kerusakan, Nur mengatakan, yang paling banyak ditemukan adalah surat suara yang terkena flek tinta. Ada pula tinta cetakan yang luntur. Kemudian, ada beberapa surat suara yang foto pasangan calonnya terlihat kabur. “Ada juga yang tembus. Itu juga kami anggap rusak,” lanjut Nur.
Berbeda dengan pilbup, Nur mengatakan, tenaga sortir di pilgub semuanya berasal dari Nganjuk. KPUD tidak menggunakan pihak ketiga. Sebelumnya KPUD harus memastikan mereka bukan pendukung salah satu paslon. “Kami berdayakan masyarakat Nganjuk. Tidak ada yang partisan,” tandasnya.
Untuk menyelesaikan penyortiran dan pelipatan, Nur mengungkapkan, pihaknya membagi dua sif kerja. Sif pertama yang dimulai dari jam 08.00 sampai 16.00. Total ada 48 orang yang melakukan pelipatan dan penyortiran.
Sedangkan di sif kedua, KPUD menambahnya menjadi 51 orang. Untuk sif kedua hanya sampai pukul 00.00. Di hari kedua kemarin, KPUD menambah jumlah tenaga lagi menjadi 54 orang. Sementara di sif kedua, jumlah tenaga menjadi 58 orang. “Jamnya sama dengan hari pertama. Setiap pergantian sif kami tambah tenaga,” terangnya.
Lebih jauh Nur mengatakan, di hari pertama penyortiran puluhan pekerja itu bisa menyelesaikan sebanyak 199 boks. Dengan isi tiap boks sebanyak 2.000 lembar surat suara, berarti total ada 398.000 lembar yang terlipat.
Sisanya, sebanyak 474.871 lembar masih dalam proses penyortiran. Dengan progres itu, dia optimistis penyortiran selesai dalam waktu tiga hari. Bahkan, dia menargetkan penyortiran selesai pada Sabtu malam kemarin. “Kalau tidak selesai dilanjutkan besok (hari ini, Red),” imbuhnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Nganjuk Divisi Teknis Pujiono mengatakan, pengajuan surat suara rusak pilbup baru dikirim hari ini ke percetakan. Pihaknya tidak perlu menunggu dulu penyortiran surat suara pilgub. “Tempat percetakannya tidak sama. Pilbup di Jakarta, sementara pilgub di Kudus (Jawa Tengah),” kata Pujiono. (JPC/TR)