KompasNasional.com, Medan || Plt.Sekdaprovsu, Ibnu S Utomo mengingatkan bahwa Pemerintah sangat mendukung pembangunan di desa, karena Desa merupakan ujung tombak pemerintahan. Hal ini dibuktikan dengan besarnya bantuan untuk setiap desa melalui anggaran dana desa. Begitupun Ibnu mengingatkan agar penggunaan dana desa ini tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya.
“Persoalan-persoalan yang kita ketahui sebelumnya kalau dana desa ini banyak penyimpangannya. Mudah-mudahan dengan rakor ini kita harapkan akan lebih baik lagi kedepan. Dana desa ini jangan dipakai untuk pelesiran. Tapi gunakanlah untuk kegiatan yang padat karya untuk pembangunan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat desa,” ujar Ibnu saat membuka Rakor Program Pembangunan dan Pemberdayaan Desa (P3MD) Tingkat Provinsi Sumut di Medan, Kamis (1/3/2018).
Dia menyambut baik adanya pendampingan dana desa ini oleh pihak Kepolisian sesuai dengan kesepakatan bersama antar Kapolri, Menteri Desa dan juga Mendagri terkait pengawasan dana desa. Bahkan Kemendagri juga akan melibatkan Inspektorat dalam pengawasan dana desa.
“Dengan adanya pendampingan dari Polri, Kejaksaan dan Inspektorat tentu kita berharap penggunaan dana desa nantinya benar-benar bermanfaat untuk desa,” sebutnya.
Kadis PMD Sumut Aspan Batubara melaporkan tujuan digelarnya Rakor P3MD untuk melakukan analisa, evaluasi reguler dan mengkoordinasikan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa sekaligus merumuskan langkah-langkah pemecah masalah yang timbul.
Selain itu mengkoordinasikan antar satker Provinsi dengan Kabupaten Kota dalam pelaksanaan dan pengelolaan dana desa serta penegdalian dan konsolidasi rencana kerja tindak lanjut (RKTL) di masing-masing Provinsi dan Kabupaten.
“Selain dari Baharkam Mabes Polri, kegiatan ini juga menghadiri narasumber dari Kejaksaan Tinggi Sumut, dari Kementerian Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Keuangan dan Kemendagri,” ujar Aspan.(Starberita/TR)