Pontianak Kalbar,KOMPAS NASIONAL- – Tidak banyak orang yang mengedepankan akhlak dan kejujuran saat menemukan barang berharga yang bukan miliknya.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di jalan Tanjung raya dua kecamatan Pontianak timur depan Toko safari.
Seorang juru parkir bernama Ismail berumur 21 Tahun pria kelahiran Pontianak timur mengembalikan perhiasan emas berupa Gelang seberat kurang lebih 50 an Gram dengan nilai uang berkisar Rp 40 jutaan
Gelang emas milik Ibu asal dari daerah kabupaten Kapuas hulu dalam jumlah sangat besar itu, tak lantas membuatnya gelap mata.
Dengan penuh kejujuran, dia mencari siapa yang menjadi pemiliknya.
Ketika di wawancara Wartawan Kompas Nasional com Ismail yang keseharian jadi jukir depan Toko emas Sapari jalan Tanjung Raya II Kecamatan Pontianak Timur,iya katakan
“Saya tak punya niat sedikitpun untuk mengambil gelang emas tersebut.
Saya ingin bekerja dengan mencari uang halal,” kata Mail di depan halaman parkir Tanjung Raya II.Senin(10/01/2022).
Dihadapan awak media, dia menceritakan kejadian tersebut. Awalnya, ramai sekali orang yang belanja di Toko emas safari saat ia bekerja di area parkir pusat perbelanjaan depanToko emas tersebut iya menemukan sebuah gelang emas langsung di kembalikan ke toko emas.
Mengingat di toko emas safari masih juga rame banyak orang sementara waktu Mail mengurungkan niat nya untuk untuk di titipkan di toko tersebut alasan nya di kwatirkan nanti rame yang mengakui gelang itu.
Setelah pengunjung pulang semua, toko emas pun sepi Ahir nya Ismail berinisiatif langsung menitip gelang di toko, mengatakan kepada karyawati di toko emas safari.
Iya berpesan jika ada orang yang kehilangan Gelang tersebut tolong di berikan tutur mail
Sebagai bentuk ucapan terima kasih, pemilik hendak memberikan uang sebagai imbalan, namun mail menolak.
Namun enggan diterima karena ikhlas membantu dan tak mengharapkan apa-apa.
Ismail mengaku sudah beberapa kali menemukan uang dan dikembalikan kepada pemiliknya.
Selain uang, dirinya juga kerap menemukan barang belanjaan, dompet, STNK dan SIM. Namun perhiasan seberat 50 an Gram, baru kali ini ia temukan.
Sahrul Putra dari ibu pemilik gelang katakan
“Kami sangat mengapresiasi kejujuran beliau sebagai jukir.
Ini yang kita butuhkan di Kota Pontianak luar biasa dan ternyata saat ini benar benar aman dan nyaman.
Selain itu, Sahrul putra dari pemilik gelang emas tersebut mengatakan saat ini harga kejujuran sangat mahal sekali.
Ia mengatakan Ismai alias mail adalah rang teladan yang patut dijadikan contoh soal kejujuran.
“Di mana pun Anda berada, bila Anda jujur maka anda selalu mendapat tempat terhormat di mata masyarakat,” tutupnya.
(Hasnan Sutanto)