Home / Berita / Ekonomi / Nasional / Reviews / Travel

Jumat, 19 Januari 2018 - 12:47 WIB

Pantai Pangandaran bebas PKL

Viewer: 640
0 0
Terakhir Dibaca:2 Menit, 12 Detik

KompasNasional.com, BandungĀ  – Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah menciptakan Pantai Barat dan Timur Pangandaran bebas dari “tenda biru” atau pedagang kaki lima (PKL) sejak Januari 2018.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dalam siaran persnya, Jumat, mengatakan dirinya sangat bersyukur karena Pantai Pangandaran telah menjadi pantai yang bersih dari PKL yang selama ini cukup menghalangi bibir pantai sekaligus keindahan pesona wisata.

“Kita bersyukur cita-cita kita sejak lama ingin Pangandaran dan pantai-pantai lain menjadi pantai yang bersih dari PKL, karena 100 meter dari bibir pantai diukur saat air pasang itu betul-betul milik negara tidak boleh ada bangunan apapun. Itu yang kita inginkan dan itu sudah terlaksana di Pangandaran,” kata Aher.

Peran aktif dan kontribusi Pemprov Jabar dominan saat membangun empat unit Gedung Belanja masing-masing setinggi tiga lantai, yang kini menjadi tempat relokasi 1.300 PKL yang selama ini menyesaki pantai dengan tenda birunya.

Baca Juga  Kakanwil Pantau Penyembelihan Hewan Kurban di Tikep

Aher menuturkan Pemprov Jabar memberikan anggaran untuk pengadaan lahan serta pembangunan pasar wisata tersebut sementara sisanya berasal dari Pemkab Pangadaran.

Ia mengatakan, kebijakan tersebut selaras dengan keinginannya menjadikan Pantai Pangandaran sebagai wisata kelas dunia. Sekaligus menjadi lebih menarik dan setara obyek wisata pantai populer destinasi wisatawan berbagai penjuru seperti di Bali.

Karenanya, sambung dia, durasi tinggal serta alokasi belanja makan maupun oleh-oleh yang dilakukan akan lebih besar sehingga ekonomi masyarakat hingga pendapatan asli daerah (PAD) akan meningkat dengan sendirinya.

Apalagi, secara simultan, fasilitas umum pendukung terus dibangun Pemprov Jabar dan yang terbaru adalah peletakan batu pertama rumah sakit umum daerah (RSUD), pembangunan sembilan puskemas, hingga kampus Unpad di Pangandaran.

Selain itu, penataan juga menjadi penting karena Gubernur Jawa Barat baru saja menandatangani SK Pangandaran menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Bahkan Pangandaran paling siap karena sudah tersedia lahan seluas 196 hectare.

Menurut Aher, pengesahan KEK oleh Kementerian Pariwisata diharapkan sebelum pertengahan tahun ini.

Baca Juga  Cegah Karhutla, Operasi Bina Karuna Kapuas 2022 Berikan Sosialisasi Dan Himbauan Kepada Masyarakat

“PAD masyarakat setempat akan naik. Apalagi di sisi lain, dari sisi saran terus dibangun. Setelah Tol Bocimi, rencana Tol Cigatas, harapannya nambah jadi Cigatasran, Cileunyi Garut Tasik Pangandaran karena sudah masuk blue book,” katanya.

Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata kepada pers mengatakan, setelah pedagang pantai direlokasi dan pantai bersih dari tenda-tenda biru, pemerintah daerah akan mendesain kawasan Pantai Pangandaran menjadi lebih menarik.

“Kalau sudah bersih dari tenda-tenda biru, kawasan pantai akan dibuat indah dan menarik,” ujarnya.

Menata kawasan pantai menjadi lebih nyaman bagi pengunjung sangatlah penting, terlebih Pangandaran tak pernah sepi dari wisatawan.

Jeje mengatakan, ada sekitar 3 juta pengunjung wisata yang datang ke obyek wisata di Pangandaran pada tahun 2017. “Kalau dalam satu orang pengunjung bisa mengeluarkan uang Rp200 ribu saja, sudah Rp600 miliar uang yang berputar di Pangandaran,” ujarnya.

[AN/TR]

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Share :

Baca Juga

Berita

Balai Bahasa Sumut Kemendikbut Gelar Sosialisasi Penguatan Kebahasaan Bagi Penegak Hukum.

Berita

Terdengar Suara Tembakan dan Teriakan dari Rumah Anggota Polisi di Depok, Innalillahi

Berita

Ancam Tutup Pelabuhan, Warga Priok yang Demo Kemenkumham Bubarkan Diri

Berita

Siapkan Siswa Untuk Terjun ke DU-DI, SMK Swasta Persiapan Pematangsiantar Gelar UKK.

Arsip

Tak Punya Pacar, Inilah Sosok Yang Ingatkan Prilly Makan

Berita

Peduli Kesulitan Masyarakat, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Bantu Bangun Rumah Warga Perbatasan

Berita

PPDB Online Tahap Pertama Wilayah Cabdis Siantar Lancar Dan Memenuhi Kuota

Berita

Pemerintahan Kecamatan Koto Kampar Hulu Adakan Pisah Sambut Kapolsek XIII Koto Kampar