Terakhir Dibaca:2 Menit, 6 Detik
Kompasnasional.com, Jakarta-Penyidik KPK memanggil Fuad Amin dan Tubagus Chaeri Wardana (Wawan) sebagai saksi. Kedua terpidana kasus korupsi itu diperiksa dalam perkara dugaan suap terhadap Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
“Fuad Amin dan Wawan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka WH (Wahid Husen, mantan Kepala Lapas Sukamiskin) dalam kasus dugaan suap di Lapas Sukamiskin,” ujar juru bicara KPK Febri Diansyah, Senin (22/10).
Fuad dan Wawan yang tiba dengan di KPK dengan mobil tahanan itu enggan berkomentar terkait pemeriksaannya. Mereka memilih bergegas masuk ke dalam lobi gedung.
Fuad merupakan terpidana kasus korupsi jual-beli gas dan pencucian uang. Sedangkan, Wawan merupakan terpidana kasus suap terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.

Fuad Amin (tengah) penuhi panggilan KPK dalam pemeriksaan terkait kasus suap Kalapas Sukamiskin, di Gedung KPK, Senin (22/10). (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Pemeriksaan terhadap Fuad dan Wawan diduga berkaitan dengan posisi keduanya saat operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Wahid Husen di Lapas Sukamiskin pada 21 Juli 2018.
Saat itu, Fuad dan Wawan tidak berada di dalam sel lantaran sedang menjalani proses pemeriksaan kesehatan di rumah sakit luar lapas.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat orang tersangka. Mereka adalah Wahid Husen, staf Wahid bernama Hendry Saputra, dan narapidana kasus suap Badan Keamanan Laut (Bakmala), Fahmi Darmawansyah, serta terpidana kasus umum, Andri Rahmat.

Tubagus Chaeri Wardana penuhi panggilan KPK dalam pemeriksaan terkait kasus suap Kalapas Sukamiskin, di Gedung KPK, Senin (22/10). (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)