Home / Arsip / Arsip 2016 / Korupsi

Sabtu, 30 April 2016 - 14:59 WIB

KPK Periksa 50 Saksi, Kasus Sumber Waras Masih Penyelidikan

Viewer: 417
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 4 Detik

KompasNasional.com

Jakarta – Semenjak bergulirnya kasus dugaan korupsi RS Sumber Waras, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggali keterangan kepada sejumlah pihak untuk penyelidikan. Hingga kini penyidik KPK telah memeriksa 50 orang.

“Sampai hari ini penyelidikan sudah memanggil sekitar 50 orang saksi,” kata Juru Bicara KPK Yuyuk Andriati dalam keterangan pers, Jumat (29/4).

Yuyuk menjelaskan, permintaan keterangan itu akan dilanjutkan dari beberapa ahli. Kemudian akan dilanjutkan dengan permintaan keterangan, ahli keuangan, ahli pertanahan, ahli administrasi.

“Dan itu masih dalam proses pemeriksaan,” tutur Yuyuk.

Menurut Yuyuk, KPK memerlukan keterangan dari sejumlah ahli. Pasalnya, untuk memperkuat hasil audit investigasi BPK yang diserahkan kepada KPK.

“KPM memerlukan keterangan dari ahli-ahli tersebut untuk memperkuat juga hasil audit BPK. Kami masih memerlukan keterangan ahli,” ujarnya.

BPK menilai pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta terdapat enam penyimpangan. Enam penyimpangan itu adalah penyimpangan dalam tahap perencanaan, penganggaran, tim, pengadaan pembelian lahan RS Sumber Waras, penentuan harga, dan penyerahan hasil.

Baca Juga  KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Pupuk

Menurut BPK, proses pembelian itu tidak sesuai dengan prosedur dan Pemprov DKI membeli dengan harga lebih mahal dari seharusnya sehingga mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 191 miliar.

Baca Juga  Unggah Foto Mesra, Dian Sastrowardoyo Bikin Iri

Menindaklanjuti audit investigasi BPK, KPK pun mulai menyelidiki dugaan penyimpangan tersebut. Beberapa waktu lalu, KPK telah meminta keterangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam penyelidikan kasus ini.(kn/jp)

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Share :

Baca Juga

Arsip

Demi BBM Satu Harga, Pertamina Nombok Rp 2 Triliun per Tahun
Api Diduga Berasal Dari Lantai II Aksara Plaza-kompasnasional

Arsip

Api Diduga Berasal Dari Lantai II Aksara Plaza

Arsip

Kisah Pengikut Dimas Kanjeng Setor Rp 202 M Dapat Emas Palsu 500 Kg

Arsip

Tak Hanya Indonesia, Pekerja China Lebih Banyak Mengalir Kemana-mana

Arsip

Ini Alasan Hary Tanoe Lengser Dari Bos MNC

Berita

Enam Tahun Buron, Mantan Pj Bupati Sergai Ditangkap di Bogor

Arsip

Asyik Selfie, 7 Wisatawan Tergulung Ombak Besar

Berita

Setya Novanto Ajukan Jadi Justice Collaborator, Bongkar Siapa Lagi Pejabat-pejabat Koruptor!