KompasNasional.com, Medan- Pihak Kodam I Bukit Barisan sedang melakukan penyelidikan terkait viralnya video tentang seorang pengendara mobil menghalang-halangi laju ambulans. Dalam video, pengemudi mobil yang menghalangi ambulans mengaku sebagai anggota TNI.
Kapendam I/BB, Kolonel Inf Edy Hartono mengatakan, sudah menerima dan melihat langsung isi video yang menjadi viral di berbagai media sosial tersebut. Pihaknya juga menindaklanjuti dan menyebarkan video satuan-satuan yang di Kodam I/BB.
“Kita masih selidiki. Sejauh ini tidak ada satu pun yang mengenalinya sebagai anggota TNI,” kata Kapendam, Senin (16/4).
Disebutkan Edy, wajah pengemudi dalam video kurang jelas. Edy sangat menyayangkan video berhenti saat pria yang mengaku anggota TNI itu mendekati orang yang merekamnya, hingga wajahnya tidak terekam lama.
Edy juga tidak yakin jika pelaku yang menghalangi ambulans tersebut adalah seorang anggota TNI. Karena para personel TNI sudah dididik untuk mengedepankan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi.
“Kendaraan kita bahkan pernah jadi ambulans dadakan untuk membantu masyarakat, bagaimana pula TNI menghalangi ambulans di jalanan,” ungkapnya.
Hingga kini pihak Kodam I/BB akan terus melakukan penyelidikan. Mereka masih mencari pria dalam rekaman video yang viral di media sosial itu. Jika terbukti bukan anggota TNI, persoalan akan diserahkan ke pihak kepolisian.
“Selain menjadi tentara gadungan, pelaku juga telah menjelekkan nama baik institusi TNI,” tegasnya.(Analisa/TR)