Home / Berita / Internasional / Kriminal

Sabtu, 20 Oktober 2018 - 12:12 WIB

Khashoggi Terkonfirmasi Tewas, Pejabat Saudi Terancam Sanksi AS

Wilayah di sekitar gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki ditutup polisi untuk kepentingan penggeledahan terkait hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi.

Wilayah di sekitar gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki ditutup polisi untuk kepentingan penggeledahan terkait hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi.

Viewer: 560
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 32 Detik
KompasNasional.com, Jakarta- Kematian jurnalis Jamal Khashoggi menyita perhatian dunia. Salah satu senator Amerika Serikat di komisi hubungan luar negeri Bob Menendez menyatakan pejabat Saudi berpotensi terkena sanksi.
Menendez mengatakan, siapa saja pejabat Saudi yang terlibat pembunuhan Khashoggi harus dikenakan Undang-Undang Magnitsky yang berlaku di AS. Saat ini sudah dua orang pejabat tinggi Saudi yang dipecat setelah Khashoggi terkonfirmasi tewas.
UU Magnitsky adalah aturan untuk menjatuhkan sanski kepada pihak-pihak asing yang terlibat pelanggaran HAM di luar AS.
Pihak yang dijatuhi UU tersebut dilarang memasuki dan melakukan transaksi menggunakan bank yang terkait AS.
“UU Global Magnitsky tidak mengenal pengucualian, walau Khashoggi tewas karena perkelahian, ini bukan alasan kenapa dia harus sampai terbunuh,” sebut Menendez, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (20/10).

Jamal Khashoggi. (Foto: AFP, Instagram/@jkhashoggi)

“Ini masih jauh dari akhir dan tekanan internasional harus terus dilakukan,” sambung dia.
Semantara itu, anggota parlemen Partai Republik dari Colorado yang juga kerabat dekat Trump, Mike Coffman, menanggapi konfirmasi Saudi menyatakan, AS harus tetap berdiri pada nilai-nilainya dan meminta sekutunya untuk menghargai HAM.
Diketahui Saudi merupakan sekutu dekat AS di wilayah Timur Tengah.
Oleh sebab itu, terkait tewasnya Khashoggi, Coffman meminta AS tak diam. Ia menginginkan adanya teguran langsung kepada Pemerintah Arab Saudi.
“Saya menyerukan pemanggilan pulang pelaksana tugas Dubes AS untuk Arab Saudi,” kata Coffman.
Presiden Donald Trump hingga kini belum terlalu banyak berkomentar mengenai tewasnya Khashoggi. Dia hanya mengatakan, laporan awal yang dikeluarkan oleh Saudi bahwa Khashoggi tewas kredibel.
Khashoggi hilang setelah masuk ke Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Spekulasi yang merebak menyebut, Khashoggi dibunuh di dalam gedung tersebut.
Isu itu berulang kali dibantah Saudi. Namun, setelah bantahan dan pembelaan kerap dikeluarkan, Saudi akhirnya mengakui kematian Khashoggi di gedung konsulat. Mereka menyebut pria itu kehilangan nyawa karena berkelahi, bukan dibunuh.(Kumparan/Aw)
Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%
Baca Juga  Kabag Sumda Polresta Pontianak Kota Kompol Sandhi Kunjungi Polsek Pontianak Timur

Share :

Baca Juga

Berita

Wabup Kapuas Hulu Ajak Warga Tanam Pohon

Berita

Polres Melawi dan Pemkab Melawi Siap Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng

Asahan

Polres Asahan Berhasil Tangkap Penculikan Anak Dibawah Umur Di Airjoman

Berita

Pimpinan dan Komisi II DPRD Kab. Samosir Rapat Kerja bersama dengan beberpa OPD Pemkab Samosir

Berita

KPU Sumut Batasi Jumlah Pendukung dalam Debat Kandidat Paslon Cagub dan Cawagub Sumut 2018

Berita

Wawako Buka Kegiatan DDDTLH Secara Virtual

Berita

Pangdam XII/Tpr Tinjau Serbuan Vaksinasi di Ketapang*

Berita

Satresnarkoba Polres Sambas Berhasil Meringkus Pengedar Narkoba.