Home / Berita / Gaya Hidup / Nasional / Reviews

Rabu, 2 Mei 2018 - 16:18 WIB

Ketua MUI Kecam Tindakan intimidasi Kelompok 2019GantiPresiden di Car Free Day

mengeluarkan sejumlah uang dan menunjukkannya ke arah peserta jalan sehat #DiaSibukKerja ketika bertemu pada kegiatan Car Free Day di sisi barat Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

mengeluarkan sejumlah uang dan menunjukkannya ke arah peserta jalan sehat #DiaSibukKerja ketika bertemu pada kegiatan Car Free Day di sisi barat Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Viewer: 492
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 21 Detik

KompasNasional.com,Jakarta – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’aruf Amin mengecam tindakan kelompok #2019GantiPresiden mengintimidasi pendukung Presiden Jokowi ketika hari bebas kendaraan bermotor (CFD) di Bundaran HI, Minggu 29 April. Seharusnya kelompok tersebut fokus kepada menaikan tokoh yang mereka dukung.

Ma’aruf mengatakan, kelompok #2019GantiPresiden ini harus jelas siapa yang mereka dukung. Kelompok tersebut harusnya berupaya untuk menjual nama tokoh, bukannya malah mengintimidasi kelompok pendukung Jokowi.

“Jualan saja dia kalau mau ganti presiden siapa yang mau jadikan presiden itu saja. Ini calon presiden saya, saya ingin pertahankan Jokowi, saya ingin ganti dengan ini, jual saja. Ini enggak ada orannya yang ganti presiden siapa. Itu kan hanya ingin mengganti presiden,” ujar Ma’aruf di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).

Baca Juga  Babinsa Lesabela Bantu Warga Dapatkan Pelayanan Kesehatan*

Ia mengatakan, Rasulullah SAW pernah melarang orang yang berjualan tidak boleh menjelekkan dagangan orang lain. Dalam konteks serupa juga bisa diterapkan dalam politik. Suatu kelompok harus mengkampanyekan pilihannya sendiri, tidak merendahkan lawannya.

“Makanya ada larangan Rasulullah jangan menjelekkan jualan bagian itu dengan jualan yang lain barangnya jelek, barang saya ini, cukup yang bagus saja,” terangnya.

Menurutnya, dalam kasus intimidasi ini pihak penyelenggara harus bertanggungjawab. Ma’aruf mengatakan seharusnya penyelenggara bisa mencegah kelompoknya untuk melakukan hal demikian.

Baca Juga  Wali Kota Edi Kamtono Bagikan Masker Gratis di Pasar Flamboyan

“Saya kira dari pihak penyelenggara ya yang punya tanggung jawab,” Ma’aruf memungkasi.

Sebelumnya, rekaman video dugaan intimidasi terhadap orang berkaos #DiaSibukKerja saat Car Free Day di Thamrin, Jakarta, menjadi viral. Dalam rekaman itu, sejumlah orang berkaos #2019GantiPresiden mengerubungi dan mengimingi-imingi uang kepada mereka yang mengenakan kaos #DiaSibukKerja.

Rekaman video lainnya juga menggambarkan tindakan intimidasi sejumlah orang terhadap perempuan yang membawa seorang anak. Sang anak bahkan menangis mendapatkan perlakuan tersebut.(Merdeka/TR)

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Share :

Baca Juga

Berita

Proyek Senilai 3,2 M di Kerjakan Asal Jadi, LAA Adukan PSDA ke Polres Simalungun

Berita

Wakil Wali Kota Imbau Warga Tak Liburan Keluar Daerah

Berita

Tim Opsnal Polres Samosir Ungkap Kasus Pencurian Handphone, Pelaku Ditangkap

Berita

PEKERJAAN PEMBANGUNAN RPS SMK 1 TAYAP LANGGAR UNDANG – UNDANG NO. 28 TAHUN 2002.

Berita

Walikota Lantik Jabatan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemko P.Sidempuan

Berita

Pemkab Tapsel Gelar Apel Pasukan Antisipasi Karhutla

Berita

Maaf Honorer, Kades & Perangkat Desa Tak Terima THR

Arsip

Nyaris Dimangsa, Kondisi Turis Singapura Korban Gigitan Komodo Sudah Stabil