Terakhir Dibaca:1 Menit, 27 Detik
Kompasnasional.com, Tanjung Balai-Densus 88 menangkap dua terduga teroris berinisial AN dan RI di Tanjungbalai, Sumut, Kamis (18/10). Mabes Polri menyebut kedua pelaku merupakan anggota JAD yang beraksi di Sumut.
“Tanjungbalai kemarin itu Kamis dilakukan penangkapan terhadap dua orang yang terduga teroris jaringan JAD, dilakukan penangkapan oleh aparat Densus dan Polda Sumatera Utara karena (pelaku) melakukan perlawanan,” kata Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo melalui keterangannya, Senin (22/10).
Dedi mengungkapkan, saat ini Densus 88 telah memetakan alur pergerakan anggota JAD di berbagai daerah termasuk di Sumatera Utara. Setelah itu, polisi terus mengejar anggota kelompok yang masih berupaya melakukan serangkaian teror.
“Jaringan sudah di mapping, Densus maupun Polda Sumut terus melakukan pengejaran kelompok tersebut yang ada di wilayah Medan, Aceh dan beberapa wilayah lakukan pengejaran,” imbuhnya.

Suasana penggeledahan rumah oleh Tim Densus 88. (Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menyebut, komplotan teroris terbagi dua, yakni bergerak secara aktif dan pasif. Dedi mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak terjerumus paham radikal.
“Artinya bahwa kita harus membedakan dan mengklarifikasi, teroris itu ada jaringan yang masuk secara aktif, secara pasif. Pasif itu semacam sleeping cell (sel tidur) sambil menunggu info baru dari jaringannya,” tutupnya.

Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)