Home / Berita / Kriminal / Nasional

Senin, 22 Oktober 2018 - 15:13 WIB

Dua Terduga Teroris yang Tewas di Sumut Anggota Jaringan JAD

Suasana penggeledahan rumah oleh Tim Densus 88. (Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Suasana penggeledahan rumah oleh Tim Densus 88. (Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Viewer: 513
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 27 Detik
Kompasnasional.com, Tanjung Balai-Densus 88 menangkap dua terduga teroris berinisial AN dan RI di Tanjungbalai, Sumut, Kamis (18/10). Mabes Polri menyebut kedua pelaku merupakan anggota JAD yang beraksi di Sumut.
“Tanjungbalai kemarin itu Kamis dilakukan penangkapan terhadap dua orang yang terduga teroris jaringan JAD, dilakukan penangkapan oleh aparat Densus dan Polda Sumatera Utara karena (pelaku) melakukan perlawanan,” kata Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo melalui keterangannya, Senin (22/10).
Dedi mengungkapkan, saat ini Densus 88 telah memetakan alur pergerakan anggota JAD di berbagai daerah termasuk di Sumatera Utara. Setelah itu, polisi terus mengejar anggota kelompok yang masih berupaya melakukan serangkaian teror.
“Jaringan sudah di mapping, Densus maupun Polda Sumut terus melakukan pengejaran kelompok tersebut yang ada di wilayah Medan, Aceh dan beberapa wilayah lakukan pengejaran,” imbuhnya.

Suasana penggeledahan rumah oleh Tim Densus 88. (Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menyebut, komplotan teroris terbagi dua, yakni bergerak secara aktif dan pasif. Dedi mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak terjerumus paham radikal.
“Artinya bahwa kita harus membedakan dan mengklarifikasi, teroris itu ada jaringan yang masuk secara aktif, secara pasif. Pasif itu semacam sleeping cell (sel tidur) sambil menunggu info baru dari jaringannya,” tutupnya.

Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)

Polda Sumut menangkap dua terduga teroris di Tanjungbalai, Sumatera Utara. Keduanya tewas karena melawan saat ditangkap. Dari penangkapan itu, polisi menyita senjata api rakitan, senjata tajam, selongsong peluru yang telah ditembakkan, dua butir peluru, dan tujuh kontainer bahan peledak.
Keduanya berniat meledakkan kantor polisi dan vihara di Sumatera Utara. Kedua jenazah pelaku, berada di salah satu rumah sakit di Tanjungbalai.(Kumparan/AW)
Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%
Baca Juga  Wakapolda Kalbar Menghadiri BimTek Pengelolaan dan Sosialisasi Kewajiban Penyampaian LHKPN

Share :

Baca Juga

Berita

1 Malam 2 Kasus Penyalahgunaan Narkoba Di Ungkap Oleh Polsek Mempawah Hulu

Berita

Anggota Polsek Pontianak Timur Berikan Himbauan di Lokasi Vaksin Massal

Berita

Bupati Tapsel : Alumni Kampus Harus Mampu Mengimplementasikan Ilmunya Semasa Kuliah

Berita

Melayani Masyarakat, Kantor BPJS Beri Perlindungan Ekstra untuk Satpam*

Berita

Kelak Memimpin Siantar Ir Asner Silalahi Akan Tanggapi Harapan Masyarakat

Berita

Kapolri Sosialisasikan One Way di Jalan Tol Akan Diperpanjang Hingga Esok Pagi

Kriminal

Dituding ‘Sandera’ Nurhadi, Kuasa Hukum Novel Baswedan: Neta Fitnah, Mau Intervensi KPK

Berita

Ancaman Limbah di Kusubibi, Sudin Siap Bertanggung Jawab