KompasNasional.com, Siantar – Usai diperiksa di ruang Satreskrim Polres Pematangsiantar setelah menodongkan senjata kepada personel Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/1 Siantar dan kepemilikan pistol Air Softgun tanpa izin, pria berinisial MSS (37) resmi ditahan.
“Pengemudi Go-Car inisial MSS setelah diserahkan Dan Denpom I/1 dan menjalani pemeriksaan dengan kelengkapan barang bukti yang diamankan petugas langsung dilakukan penahanan,” kata Kasubbag Humas Polres Pematangsiantar, Iptu Resbon Gultom, Senin (26/3/2018) sekira jam 19.00 wib.
Dijelaskan, MSS yang mengaku sopir driver taksi online (Go Car), warga Jalan Labu Kecamatan Siantar Timur. Sebelumnya, Sabtu (25/3/2018) MSS terlibat adu mulut yang berujung pada penodongan pistol terhadap anggota Denpom I/1 Pematangsiantar, Serka MS, di Jalan Melanton Siregar, Kecamatan Siantar Marihat.
Serka MS setelah memperlihatkan identitasnya kemudian memboyong MSS ke Markas Denpom I/1, sebelum diserahkan ke Mapolres Siantar.
Barang bukti yang diamankan berupa, sepucuk pistol air softgun, dua magasen softgun, 15 butir peluru gotri bentuk mimis, mobil Xenia, 1 buah HP merk Samsung, 2 buah Hp merk Siomi, 1 buah dompet berisi uang Rp155 ribu, 1 tas sandang kecil, 2 buah kunci L untuk kunci gas softgun, 2 lembar Sim A & C dan satu lembar STNK BK 1870 OB.
Lanjut Resbon, dari hasil pemeriksaan penyiidik, MSS disangkakan melanggar Undang-undang Darurat No 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api dan atau Pasal 335 KUHPidana.
“Surat perintah penangkapan dan penahanan sudah ada. Status sudah jadi tahanan. Untuk melengkapi berkas pemeriksaan, penyidik masih akan meminta keterangan saksi ahli,” pungkasnya.(M24J/TR)