Home / Berita / Headline News

Sabtu, 5 Februari 2022 - 21:05 WIB

Diduga Karena Poda Nauli, Beasiswa Mahasiswi di Tapteng Distop

Surat pengunduran diri Beasiswa

Surat pengunduran diri Beasiswa

Viewer: 4556
4 0
Terakhir Dibaca:2 Menit, 17 Detik

Tapanuli Tengah | Kompasnasional.com – Diduga karena stiker Poda Nauli, Nazla Dara Septia Panjaitan (18) tak lagi terima beasiswa dari Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng) tahun 2022 ini.

Hal itu dikuatkan, Nazla dan orangtuanya disuruh tanda tangan surat pengunduran diri sebagai penerima beasiswa, sengaja dibawa pihak kecamatan dan jajaran saat mendatangi rumah orangtua Nazla di Lk IV Sibuluan Nalambok, dengan mobil dinas dan sepedamotor.

Insiden yang dianggap keluarga Nazla memalukan itu terjadi dua hari berturut-turut, yakni Selasa (01/02/2022) sore, dan Rabu (02/02/2022) sore.

“Dihari Selasa mereka datang, bertanya apakah Nazla dapat beasiswa. Katanya, mereka datang atas perintah pak bupati, akibat aduan Hambali Nasution,” jelas Nur Mega Hutabarat (43), ibu kandung Nazla.

“Hambali Nasution itu ketua komite MIN Sibuluan, dan kata mereka, sudah ribut dan mengamuk pak bupati. Tapi anehnya mereka minta tolong jangan direkam,” lanjutnya.

Mega menyebut beberapa tuduhan dari pelapor Hambali yang dianggap sebagai fitnah, selain dari persoalan stiker Poda Nauli, komunitas sosial di Tapteng.

Baca Juga  1 Tahun Kapolri: Setapak Perubahan Wujudkan Pelayanan Masyarakat Yang Terbaik

“Nazla tidak layak terima beasiswa kata pelapor Hambali, karena orangtua Nazla punya mobil mewah Pazero 2 unit, inova 1 unit, perhiasan banyak, ada spanduk Poda Nauli, itu semua fitnah,” tegas Mega saat mengulangi penjelasan dari pihak kecamatan.

“Lalu, disuruh pihak camat mencabut stiker Poda Nauli di stelleng jualan kami di hari Selasa. Kami yakin ada dua hal pemicunya, kalau tidak masalah politik 2024, mungkin masalah sentimen pribadi Hambali, tapi apa hubungannya sama beasiswa anak saya, kok dicampur aduk gitu,” tambahnya.

Kendati ucap Mega, pihak kecamatan masih memberikan secerca harapan untuk memperjuangkan Nazla, tetap mendapatkan beasiswa tersebut.

“Realitanya, mereka malah membawa konsep surat pengunduran diri Nazla sebagai penerima beasiswa di hari Rabu, mungkin karena terburu-buru, sampai tanggal lahir anak saya salah, disuruh pula tanda tangan, juga hadir dari pihak Kesra Tapteng,” ucap Mega.

“Suami saya sudah emosi, karena harga dirinya diinjak-injak, surat itupun akhirnya ditanda tangani. Saya juga bilang sama mereka, anak saya tanggung itu 6 orang, semua proses pendidikan, apalagi di situasi pandemi ini, usaha juga macet,” lanjutnya.

Baca Juga  Amanda Mantan Pacar Mario Dandy Hadir di PN Jaksel Jelang Sidang AG

Sempat terjadi debat singkat, antara pihak keluarga dan pihak Kesra Tapteng, soal mekanisme kelayakan mendapat beasiswa bagi mahasiswa.

“Dan saat itu, pengakuan dari pihak kesra kalau Nazla sudah layak untuk menerima beasiswa itu. Nah, gara-gara laporan dari Hambali, sehingga proses ini dijalankan,” ungkap Raju Hutagalung, abang sepupu Nazla.

Ditempat yang sama, Nazla Panjaitan, seorang mahasiswi penerima beasiswa mengaku, tindakan pemerintah itu sudah tidak adil dan tidak berdasar. 

Karena sebelumnya kata Nazla, sudah dinyatakan pemerintah layak mendapat beasiswa, dibuktikan dengan pencairan awal semester yang telah diterimanya sebesar Rp6 juta, bersumber dari APBD.

“Pencairannya melalui ATM bank oleh pihak Pemkab Tapteng untuk semester 1. Mungkin untuk pencairan kedua pada bulan Juni mendatang,” kata Nazla, yang kini masih kuliah di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan. (Ril).

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
8 %
Angry
Angry
85 %
Surprise
Surprise
8 %

Share :

Baca Juga

Berita

Pangdam XII/Tpr Bersama Gubernur Tinjau Vaksinasi di Istana Kadariah

Berita

Empat Tahanan Lapas Kabur, Kapolsek Patumbak Diperiksa

Berita

Pangdam XII/Tpr Dampingi Menkopolhukam dan Mendagri Canangkan Gerbangdutas 2021*

Berita

DR. Harisson Laksanakan Sidak Lansung RSUD DR Soedarso Untuk Optimalisasi Pelayanan Publik

Berita

Bank Indonesia Peduli Covid-19 Membatu Masyarakat Dapat Apresiasi Dari Gubernur Kalbar

Berita

Menyambut HUT TNI Ke-77, Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Gelar Bakti Sosial Pengobatan Massal Gratis di Perbatasan 

Berita

AstraZeneca Teken Kesepakatan Vaksin Corona dengan Sejumlah Negara Eropa

Berita

AKP Prayitno Kapolsek Pontianak Timur : Selama Musim Pendemi Pengguna Jalan,Gunakan Masker