KompasNasional.com,Medan – Abdur Rauf Rudho (22), warga Jalan Veteran Pasar VI babak belur dimassa warga, Senin (16/4/2018) sekira jam 21.00 wib.
Pria yang tercatat berstatus mahasiswa ini tertangkap tangan setelah nekat mengancam bunuh driver GoCar, Liliy Febrian Anggraini (33) di Jalan Tri Darma Medan, tepatnya di areal Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Medan.
Informasi yang diperoleh Rabu (18/4/2018), aksi Rauf diawali dengan memesan GoCar melalui aplikasi di handphone dengan tujuan Kampus USU, Jalan Dr Mansyur, Medan, Senin (16/4/2018) sekira jam 16.00 Wib.
Liliy yang menerima pesanan, langsung menjemput pemuda itu Jalan Gatot Subroto Medan dan mengantarkannya ke tujuan. Tiba di tujuan, sebelum turun dari mobil, Rauf kemudian meminta Liliy agar menjemputnya lagi ke kampus USU sekitar jam 19.00 wib, dengan alasan akan membawa keluarganya yang baru datang dari Mandailing Natal jalan-jalan di Kota Medan.
Namun, untuk perjalanan kedua itu, dia meminta agar tak perlu lagi mengorder melalui aplikasi GoCar. Permintaan itu pun segera diamini Liliy. Sekitar jam 20.00 Wib, Rauf pun menghubungi Liliy melalui ponselnya dan meminta agar dijemput di areal Fakuktas Farmasi, Kampus USU.
Tak lama berselang, Liliy pun tiba menggunakan mobil Suzuki Ertiga, BK 1944 FB, warna putih. Setelah Rauf masuk, Liliy pun mulai menjalankan mobilnya. Di situlah pemuda itu tiba-tiba menarik rambut sang driver lalu menodongkan pisau ke lehernya sembari melontarkan ancaman.
“Jalan kau, ku hitung sampai tiga, kalau nggak jalan ku tusuk kau,” sebut Rauf, seperti dituturkan Liliy kepada petugas Polsek Medan Baru. Selanjutnya Rauf memukuli kepala Liliy berulang-ulang.
Meski begitu, wanita yang diketahui beralamat di Jalan Tiga tersebut tak mau menyerah begitu saja. Liliy melakukan perlawanan hingga berhasil merampas pisau dari tangan Rauf. Kalap karena pisau di tangan lepas, Rauf berusaha menghentikan perlawanan sang driver wanita dengan memiting (menjepit) lehernya hingga Liliy sulit bernafas.
Sekali lagi, dalam situasi genting itu, Liliy teringat kunci roda yang memang diletakkan di kursinya.Dengan cepat dia meraih kunci roda tersebut dan langsung menghantamkannya ke kepala Rauf. Seketika itu juga, pitingan Rauf terlepas.
Bersamaan dengan itu, Liliy pun keluar dan langsung berteriak minta tolong. Warga dan mahasiswa yang berada di sekitar kampus langsung menyerbu mobil korban dan menyeret pelaku dari dalam mobil.
Tak menunggu aba-aba, massa yang emosi langsung mengarahkan pukulan bertubi-tubi ke bagian kepala Rauf. Beruntung, petugas Patroli Medan Baru yang menerima laporan tiba di lokasi dengan cepat, sehingga Rauf selamat dari amuk massa tersebut.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Hermindo Tobing, melalui Humas Polsek Medan Baru, Aipda Ayatullah, membenarkan peristiwa itu.
“Pelaku sudah kita tahan, korban sudah membuat laporan dan masih kita selidiki lewat keterangan saksi-saksi,” sebut Ayatullah. Dari peristiwa tersebut petugas mengamankan barang bukti seutas tali plastik warna kuning, satu buah lakban warna hitam, satu unit handohone merk iPhone warna putih dan satu unit mobil Suzuki Ertiga.(M24J/TR)