Home / Berita / Internasional / Kriminal

Jumat, 12 Januari 2018 - 10:01 WIB

Bos Yakuza Jepang Tertangkap di Thailand berkat Foto Tatonya Viral

Viewer: 899
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 21 Detik

KompasNaional.com, BANGKOK— Mantan bos geng Yakuza Jepang yang menjadi buronan selama 14 tahun akhirnya ditangkap di Thailand. Dia ditangkap karena foto tato di tubuhnya yang diunggah seorang warga menjadi viral.

Shigeharu Shirai (72) ditangkap satuan khusus Thailand saat berbelanja di sebuah pasar sepi di Lopburi, Thailand, Rabu (10/1/2018).

Shirai sedang dicari kepolisian Jepang karena diduga terlibat dalam kasus penembakan yang terjadi pada 2003.

Dia melarikan diri ke Thailand dan telah menikah dengan wanita setempat. Selama ini dia terus bersembunyi dengan menjalani kehidupan yang tidak mencolok.

Namun, pelariannya berakhir setelah sebuah foto yang menampilkan tato di tubuhnya dan telapak tangan dengan kelingking yang hilang diunggah seorang warga lokal.

Baca Juga  Ketua LMA Papua Apresiasi Kapolres Jakarta Barat Kelahiran Papua Yang Peduli dengan Warga terdampak Pandemi Covid 19

Foto itu menjadi viral setelah dibagikan 10.000 kali dan mendapat perhatian polisi Jepang, yang kemudian meminta izin otoritas Thailand untuk mengambil tindakan.

“Tersangka mengakui dirinya sebagai pemimpin kelompok Yakuza, Kodokai,” kata juru bicara kepolisian Thailand, Jenderal Wirachai Songmetta.

Shirai dituduh terlibat dalam kasus penembakan yang menewaskan bos kelompok saingan. Tujuh anggota lain kelompok Kodokai telah ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara 12-17 tahun.

“Tersangka belum mengakui melakukan pembunuhan meski dia menyebut korban kerap mengganggunya,” tambah juru bicara polisi.

Baca Juga  Turun Reses, Politisi Golkar Hi Sagaf Serap Aspirasi Warga salah satunya PLTD Botang Lomang

Polisi menyebut, selama ini tersangka bersembunyi dan berusaha tidak menarik perhatian. Namun, dia tetap berhubungan dengan kelompoknya dan menerima uang 2-3 kali setiap tahun.

Setelah ditahan, diketahui jika selama ini dia tinggal di Thailand secara ilegal tanpa paspor dan visa. Hal itu menjadikan Shirai dapat diekstradisi untuk menghadapi tuntutan di Jepang pada Jumat (12/1/2018).

Yakuza di Jepang diakui kepolisian dan dianggap diperlukan untuk menjaga ketertiban di jalanan. Namun, terkadang polisi juga mengusut kasus kejahatan yang terkait kelompok tersebut.

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Share :

Baca Juga

Berita

Sorotan MA hingga KY di Aksi Walkout HRS Demi Kehormatan Pengadilan

Berita

Ringankan Kebutuhan Warga Dimasa Pandemi, Koramil Bersama Polsek Simpang Hilir, gelar baksos.

Berita

Hobi Menembak Pemuda di Palembang buat Nyawa Pelajar MTS Melayang

Berita

Sambut Hari Bhayangkara Ke-76 Polres Kapuas Hulu Laksanakan Donor Darah

Berita

Bencana alam tanah longsor disertai banjir bandang menerjang Desa Kemantan, Kecamatan Sepauk, satu ( 1 ) Orang Meninggal dua di Rujuk ke RSUD sintang

Berita

(Sekda), Parulian Nasution, meninjau pelaksanaan operasi bibir sumbing, sunat massal, dan pengobatan gratis, yang dilakukan oleh Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) Sumatera Utara

Berita

Gubernur Kalbar Hadiri Penandatanganan Kontrak Paket Tender PUPR

Berita

Bupati dan Wakil Bupati Melawi Lakukan Kunjungan Kerja di Wilayah Kecamatan Belimbing*