Home / Berita / Kriminal / Nasional / Reviews

Jumat, 9 Februari 2018 - 13:00 WIB

BNN Uji Bahan Pil PCC dari Kepolisian Timor Leste

PABRIK PIL PCC Aksi BNN di Solo dan Semarang Dianggap Salahi Aturan. Kepala BNN Komjen Pol. Budi Waseso (kedua dari kiri) bersama Kapolda Jateng(Harian Jogja)

PABRIK PIL PCC Aksi BNN di Solo dan Semarang Dianggap Salahi Aturan. Kepala BNN Komjen Pol. Budi Waseso (kedua dari kiri) bersama Kapolda Jateng(Harian Jogja)

Viewer: 525
0 0
Terakhir Dibaca:2 Menit, 21 Detik

KompasNasional.com |Jakarta –  Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pengujian pada 162 ton prekursor atau bahan baku hasil temuan Kepolisian Timor Leste diduga untuk pembuatan pil PCC pada Jumat (9/2). Bahan tersebut diprediksi bernilai ekonomi ratusan miliar bila nantinya diproduksi sebagai Pil PCC.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BNN Kombes Sulistiandriatmoko mengungkapkan, cukup sulit menghitung nilai ekonomi sebanyak 162 ton yang masih berupa bahan. Bahan sebanyak itu, menurut dia bisa dibuat menjadi ratusan juta bahkan miliaran pil.

“Andai itu benar akan menjadi PCC, satu PCC itu berdasarkan pabrik yang kita ungkap di Semarang dan Solo satu pil itu produksinya Rp 1000, tapi dijual Rp 3 ribu hingga 4 ribu ke distributor nanti kepada User itu Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu. Bisa dibayangkan kalau sudah jadi pil bisa dapat sekian ratus miliar,” kata Sulis di Gedung BNN, Jakarta, Jumat (9/2).

Barang ini diungkap oleh Kepolisian Timor Leste di Pelabuhan di Dili. Ratusan ton prekursor ini diduga akan dikirim ke sebuah pabrik di Jawa. Hal nlini diketahui dari manifest dokumen barang saat dilakukan pengungkapan oleh Kepolisian Timor Leste. Pengemasan pun disamarkan dengan kemasan parasetamol.

Baca Juga  Liburan Tahun Baru,Ribuan Pengunjung Padati Pemandian Sungai Gelombang Desa Sipungguk

Sulis menyatakan, BNN sudah mengetahui target pabrik barang tersebut dikirim. Meski tidak mau mengungkapkan secara rinci, BNN mengetahui pabrik atau perusahaan target dikirimnya prekursor itu merupakan perusahaan yang bergerak di bidang importir.

“Sedang dalam proses penyidikan tetapi BNN sudah tau persis PT-nya itu apa, domisilinya dimana, sudah tahu persis,” ucap Sulis.

Kendati demikian, Sulis masih belum bisa memastikan apakah bahan tersebut memang dibuat untuk Pul PCC. “Apabila benar itu komponen nya sudah seperti yang pernah kami temukan di Lab, kami akan bilang bahwa ini adalah precusor narkotika ataukah ini bahan bikin obat keras seperti PCC itu,” ujar Sulis.

Secara bukti pengungkapan, kata Sulis pengungkapan bahan dengan jumlah sebesar ini baru pertama pertama kali. Namun, tidak menutup kemungkinan, berdasarkan modus operandi yang para pelaku lakukan, bisa jadi para pelaku sudah pernah lolos.

“Dengan keberanian mau memasukkan 162 ton, itu kan nilai yang cukup besar secara ekonomis, mengapa mereka berani memasukkan 162 ton mungkin mereka punya succses story,” ucap Sulis.

Baca Juga  KPU: Hari Pemungutan Suara Pilkada 2020 Akan Jadi Libur Nasional

Perwakilan Kepolisian Timor Leste, Inspektur Almeiro Dias Quintas mengatakan sampel prekursor itu sengaja dibawa ke Indonesia berdasarkan nota kesepahaman antara BNN dengan kepolisian Timor Leste. Secara teknis, ada kesepakatan untuk membawanya ke Indonesia dan diuji lab.

“Masalah teknis ya ada MoU polisi Timor Leste dengan BNN jadi kita aturkan pada MOU jadi ada kesepakatan kita bawa ke indonesia,” kata Dias.

Kejaksaan Timor Leste Jaksa Jasto Babo Suarez mengatakan, pengujian ini diperlukan untuk dijadikan alat bukti peradilan di Timor Timur. Tujuh awak kapal dan dua kapten kapal yang membawa 162 ton bahan tersebut telah diamankan.

“Saya dampingi rekan kepolisian Timor Leste, barang yang dicurigai sebagai bahan untuk membuat narkoba atau sejenisnya untuk tes, kita tunggu haislnya untyk bisa jadi alat bukti di proses peradilan,” ujar Suarez.(Republika/TR)

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Share :

Baca Juga

Berita

Tangis Ibu Pengamen Salah Tangkap Usai Praperadilan Ditolak: Tak Adil

Berita

PEMKAB TOBA BERIKAN PENGHARGAAN GURU DAN SISWA BERPRESTASI PADA HARDIKNAS 2022

Berita

Bupati Erlina Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Tahap Tiga di Kampus IPDN Kalbar

Berita

Bupati Tapsel Jadi Narasumber Pada Acara Perspektif Baru Yang Disiarkan di Lebih 400 Jaringan Media

Berita

Bupati Erlina Lepas 14 Atlet Terbaik Asal Mempawah Berlaga di PON XX Papua

Berita

Patroli Malam Anggota Polsek Meliau Sambangi Obyek Vital

Berita

Bupati Kapuas Hulu Launching Peningkatan Jalan Desa

Berita

Dugaan Korupsi Reklamasi, Kadishub DKI Diperiksa soal Amdal