Home / Berita / Kriminal / Nasional / Reviews

Selasa, 15 Mei 2018 - 11:06 WIB

Begini Kondisi Anak Pelaku Bom Polrestabes Surabaya usai Terpental 3 Meter

Barung mengatakan, tubuh anak tersebut diambil oleh AKBP Ronny dan dijauhkan dari lokasi guna diselamatkan. AIS saat ini sedang menjalani perawatan di salah satu ruangan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. Kondisinya harus dipulihkan dari efek psikologis dan ledakkan.

Barung mengatakan, tubuh anak tersebut diambil oleh AKBP Ronny dan dijauhkan dari lokasi guna diselamatkan. AIS saat ini sedang menjalani perawatan di salah satu ruangan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. Kondisinya harus dipulihkan dari efek psikologis dan ledakkan.

Viewer: 474
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 36 Detik

KompasNasional.com – Sebuah keajaiban terjadi di tengah aksi teror di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur. Anak pelaku teror, AIS (8) selamat dari ledakkan beruntun hingga terpental setinggi 3 meter.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera menyampaikan ketakjubannya. Ia beberapa kali mengatakan hal itu sebagai salah satu keajaiban Tuhan.

“Itu pasti rencanakan Tuhan, seorang anak di tengah-tengah bom yang diledakkan. Kemudian terlempar, hingga 3 meter ke atas dan terjatuh kembali, tetapi selamat,” katanya di Mapolda Jawa Timur, Selasa (15/5).

Barung mengatakan, tubuh anak tersebut diambil oleh AKBP Ronny dan dijauhkan dari lokasi guna diselamatkan. AIS saat ini sedang menjalani perawatan di salah satu ruangan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. Kondisinya harus dipulihkan dari efek psikologis dan ledakkan.

Baca Juga  Inovasi Gubernur Kalbar Masker Warna Warni Untuk Siswa Selama Sekolah

“Saya bukan orang medis, butuh penjelasan medical untuk itu. Kita akan berikan perawatan maksimal. Kalau terlempar 3 meter ke atas kemudian terjatuh di tanah dengan guncangan bom seperti yang kita tahu,” ujarnya.

“Ada bagian memar dan pengaruh dari getaran. Dengan umur sekian sangat berdampak. Kita akan memberikan perawatan sepenuhnya, sebaik-baiknya,” sambung Barung.

Untuk diketahui, ledakan di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur terjadi pada Senin (14/5) pagi sekitar pukul 8.50 WIB. Pelaku penyerangan sekeluarga menggunakan dua sepeda motor. Hasil pengamatan CCTV sepeda motor berboncengan dengan wanita dan anak kecil.

Empat orang dari dua sepeda motor tersebut tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara, AIS berhasil selamat.

Baca Juga  Babinsa Kawal Pelaksanaan Tracking Kontak Erat Keluarga Pasien Covid-19

“Semoga anak ini segera sembuh, AIS ini bisa sehat kembali. Yang paling penting anak ini bisa diselamatkan. Sekarang proses mengembalikan kesehatan ke semula,” tegas Barung.

Dia mengatakan sejumlah anggota polisi menjadi korban. Korban dari kepolisian mengalami luka berat dan ringan. “Terutama yang bekerja di depan (penjagaan), mereka dikunjungi Kapolri dan sekaligus mengunjungi masyarakat yang menjadi korban,” tegasnya.

Kapolri telah mengunjungi korban dan menyampaikan rasa duka, sekaligus menyampaikan rasa empati pada keluarga korban teror untuk kuat bersama keluarga. Selain memberikan bantuan moril juga memberikan bantuan sebagai bentuk solidaritas menghadapi terorisme.(Merdeka/TR)

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Share :

Baca Juga

Berita

KABAR SEDIH Datang Dari Penyanyi Judika, Tiap Pagi Selalu Keluarkan Darah Dari Mulutnya

Berita

Seorang Supir Truk Berhasil Di Tangkap Satresnarkoba Polres Melawi Karena Gunakan Narkoba*

Asahan

Jansen Hutasoit Terpilih Menjadi Ketua POBSI Asahan

Berita

Pontianak Ditetapkan PPKM Darurat, Seluruh Sektor Non Esensial Tutup

Berita

Pemkab Tapanuli Utara Sambut Kunjungan Tim Pembinaan dan Monitoring TP. PKK Provsu.

Berita

5 Tahun Tidur di Becak karena Tak Punya Rumah, Mudasir Bingung Gerakan Jateng di Rumah Saja

Berita

Kapolda Kalbar Beri Penghargaan 11 Personelnya Dalam Percepatan Vaksinasi Covid-19

Nasional

Kapolri Listyo: 1.062 Polsek Tak Lagi Lakukan Penyidikan