Home / Berita / Headline News / Internasional

Sabtu, 26 Januari 2019 - 12:37 WIB

Trump Sepakat Akhiri Shutdown Pemerintahan AS

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)

Viewer: 576
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 38 Detik
KOMPASNASIONAL.COM–Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat (25/1) resmi menyepakati diakhirinya shutdown pemerintahan. Persetujuan Trump tersebut menandai kemenangan Partai Demokrat atas Trump.
“Presiden Trump telah menandatangani kesepakatan diakhirinya shutdown,” sebut keterangan Gedung Putih.
Shutdown atau penutupan operasional pemerintahan dipicu permintaan Trump kepada Senat untuk membiayai pembangunan tembok di berbatasan AS-Meksiko. Dinding di perbatasan adalah janji kampanye Trump pada 2016 lalu. Permintaan pembangunan ditentang habis oleh Partai Demokrat yang menguasai Senat.
Kesepakatan Trump mengakhiri shutdown datang setelah politikus dia mendapat tekanan besar. Karena shutdown pegawai negeri sipil tak digaji dan perekonomian nasional AS memburuk. Fakta tersebut dipakai Demokrat demi menekan Trump menandatangani kesepakatan.
Tekanan demi tekanan akhirnya membuat Trump mengalah. Mimpinya mendapat dana pembangunan tembok di perbatasan Meksiko sebesar USD 5,7 miliar atau setara Rp 80,1 triliun sirna.Tapi bukan Trump kalau mengalah begitu saja tanpa mengeluarkan argumen. Ia mengancam akan terjadi shutdown lagi jika ada terobosan baru yang bisa diambil senat terkait proyek pembangunan tembok yang diklaim Trump, sebagai cara terampuh untuk mencegah masuknya gelombang pengungsi dan imigran Amerika Latin ke Negeri Paman Sam.
“Dalam waktu dekat saya akan menyetujui UU untuk kembali membuka operasional pemerintahan,” sebut Trump seperti dikutip dari AFP, Sabtu (26/1).
“Selama 21 hari ke depan, saya harap Partai Demokrat dan Partai Republik bisa mengendalikan ini dalam kepercayaan satu sama lain. Jika tak ada kesepakatan yang adil maka pemerintahan akan kembali ditutup pada 15 Februari mendatang,” ancam Trump.
Trump pun menegaskan, sebagai Presiden AS ia punya kewenangan penuh yang sesuai dengan UU dan Konstitusi AS untuk mengambil langkah di tengah masa krisis dan darurat. Saat ini, Trump menganggap serbuan imigran dapat membuat AS masuk dalam kondisi darurat.“Kami benar-benar tak ada pilihan lain, selain membangun tembok dan penghalang baja yang kuat,” tegas Trump.
Sementara itu, senator ternama Partai Demokrat Chuck Schumer tak mau ambil pusing dengan ancaman Trump. Yang terpenting saat ini shutdown di pemerintahan telah berakhir.
“Saya harap, Trump memetik pelajaran,” kata Schumer.(Kumparan/AW)
Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%
Baca Juga  Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Antara Polda Kalbar Bersama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Pontianak

Share :

Baca Juga

Berita

Simulasi PTM Dibuka, Wastafel Tak Berfungsi Disdik Siantar Abaikan Keselamatan Siswa

Berita

Gubernur Kalbar Pastikan Kemudahan Perizinan Pelaku Usaha Mikro Kecil di-Kalbar

Asahan

Zulkarnain Sirait,M.Pd. Pimpin PC Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Asahan

Arsip

Munas SBSI 1992 Fokus Tiga Hal

Berita

Gubernur Hadir Pengukuhan Dewan Penasehat dan Dewan Pengurus Ikatan Alumni ITB Kalbar

Berita

Bertemu Donald Trump di Singapura, Kim Jong-un Kembali Bawa Toilet Pribadi

Berita

Kapolres Sintang Cek Persiapan Paskah di Gereja Katedral dan Gereja Maria Ratu Semesta Alam Sintang.

Berita

Kerjasama Dengan PT.Cipta Futura, SMKN 2 Pematangsiantar Gelar BKK