KompasNasional.com, BIREUEN – Bus Sempati Star BL 7705 AA bertabrakan dengan Daihatsu Xenia BM 1794 MI (bukan Avanza seperti diberitakan sebelumnya), sekitar pukul 05.23 WIB, Senin (8/1/2018).
Kecelakaan itu terjadi di kawasan Desa Ulee Ceu Paloh Silimeng atau kawasan Teupok, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen. Bus rusak pada bagian depan sebelah kanan. Sementara Xenia rusak berat.
Informasi yang diperoleh, kecelakaan lalu lintas tersebut diduga karena sopir Daihatsu Xenia kelelahan.
Sebelum insiden terjadi, mobil Xenia itu melaju ke lajur kanan dan akhirnya bertabrakan. Hal ini berdasarkan keterangan warga dan seorang penumpang mobil Xenia kepada petugas kepolisian
“Informasi sementara dari warga dan seorang penumpang mobil Xenia yang mengalami luka ringan, sopir bernama Anwar Lubis kelelahan dan mengantuk,” kata Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto SE SH didampingi Kanit Laka Aiptu Zulkarnaen, kepada Serambinews.com di lokasi kejadian.
“Itu kesimpulan dari keterangan sejumlah warga yang hendak shalat subuh melihat Daihatsu Xenia dalam kecepatan tinggi dan sedikit oleng saat tiba di kawasan itu kemudian terjadi tabrakan,” tambah Kapolres.
Mobil Daihatsu Xenia rusak berat, hanya bagian belakang yang masih utuh. Mobil itu sudah ditarik ke Mapolres Bireuen. Sedangkan bus Sempati Star diparkir di terminal bus Bireuen.
Akibat tabrakan itu, sopir Daihatsu Xenia bernama Anwar Lubis (27), warga Percut Medan meninggal dunia dalam penanganan di IGD Hospital Jeumpa Bireuen.
Sedangkan dua penumpang Xenia lainnya yaitu Untung Pemalo (27), warga Pematang Siantar Medan mengalami luka berat, dan Buha Munte (34), warga Desa Matih Dua, Dolog Selatan, Kabupaten Humbalang Hisudan, Sumut mengalami luka ringan. [SRC/TR]