Medan, Jejaknasional – Pelantikan Pengurus Cabang (PC) Permabudhi Kota Medan periode 2024-2028 di Aula Vihara Mahasampatti, Minggu (27/10/24) pagi, dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Dr. Darmawan Yusuf, SH, SE, M.Pd, MH dan perwakilan dari kementrian agama.
Dalam acara yang dipimpin Ketua PD Permabudhi Sumatera Utara, Drs. Wong Chun Sen Tarigan M.Pd.B, Dr. Darmawan Yusuf resmi diusulkan menjadi penasehat.
Ketua PD Permabudhi Sumatera Utara Drs. Wong Chun Sen Tarigan M.Pd.B (foto) melantik kepengurusan PC Permabudhi Kota Medan.
Dalam sambutannya Wong Chun Sen yang juga Ketua sementara DPRD Medan ini mengucapkan selamat kepada Panitia dan seluruh Pengurus Cabang Permabudhi Kota Medan periode 2024-2028 atas terlaksananya pelantikan pada hari ini.
Wong kembali menyampaikan, bahwa pelantikan ini merupakan momentum penting bagi PC Permabudhi Kota Medan. “Melalui proses musyawarah yang demokratis, kita telah memilih para pengurus yang terbaik untuk memimpin organisasi ini selama empat tahun kedepannya,” ucapya.
Lebih lanjut Wong juga berharap, agar para pengurus yang baru dapat segera menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban.”Permabudhi Kota Medan memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan umat Buddha di Kota Medan. Sebagai organisasi yang besar dan berpengalaman, Permabudhi dituntut untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu dalam wawancara terpisah, Dr. Darmawan Yusuf yang hadir menyampaikan pandangannya tentang Permabudhi, “Permabudhi akan menempuh jalan mulia dalam pelayanan bagi umat Buddha dan masyarakat luas. Sebagai organisasi yang mempersatukan berbagai organisasi Buddha di Indonesia, Permabudhi memiliki peran besar sebagai jembatan yang menghubungkan, merangkul, dan memperkuat kerukunan di tengah keberagaman kita.”
Ia menambahkan bahwa amanah ini merupakan kehormatan besar, “Bagi saya pribadi, diberi amanah sebagai penasehat di tengah keluarga besar Permabudhi ini adalah kehormatan yang luar biasa. Ini bukan hanya kesempatan untuk memberikan dukungan, tetapi juga tanggung jawab untuk terus menyemangati dan membimbing dengan penuh kebijaksanaan.”
Ketua PC Permabudhi Medan, Otto, menekankan pentingnya persatuan di tengah perbedaan berbagai mazhab dalam Permabudhi. “Permabudhi menghimpun berbagai majelis dan organisasi Buddhis dari beragam mazhab. Perbedaan ini bukanlah penghalang, melainkan kekayaan yang perlu kita rajut menjadi keharmonisan yang indah,” katanya.
“Setiap mazhab memiliki nilai-nilai, ajaran, dan praktik yang berharga. Maka dari itu, dalam kebersamaan ini, mari kita aktif merajut jalinan yang kuat di antara kita.”Otto juga mengajak para pengurus baru untuk melihat peran mereka sebagai kesempatan untuk memberikan dampak positif. “
Jadilah pemimpin yang memotivasi, yang selalu mengedepankan kerja sama dan memahami bahwa kekuatan kita terletak pada persatuan,” ucapnya. “Dalam semangat Buddha, marilah kita terus belajar dan berkembang bersama. Ingatlah selalu ajaran Buddha yang mengajarkan kita untuk berbelas kasih, bersikap bijaksana, dan mencari pencerahan dalam setiap langkah yang kita ambil.”
Berikut adalah susunan Pengurus PC Permabudhi Kota Medan periode 2024-2028:
Dewan Penasehat:
1. Dr. Darmawan Yusuf, S.H., S.E., M.Pd., M.H.
2. Eddy3. Hasan Kasiman
4. Gunawan, S.E., M.M.
Pengurus Inti:Ketua: Otto
Wakil Ketua 1: Ely Po
Wakil Ketua 2: Harris Kristanto, B.Sc.
Wakil Ketua 3: Rudy Wu, S.Pd., S.H., M.H.
Sekretaris: Bennedict Lianyo
Bendahara: Siu YongPengurus Bidang:
1. Pendidikan
Ketua: Rawi Warma, S.E., S.Pd.
Wakil Ketua: Rico Wijaya Dewantoro
Anggota: Rajin Hoa, S.E., M.M.
2. Hubungan Antar LembagaKetua: Susanto Chandra, S.H.
Wakil Ketua: Roni3.
PublikasiKetua: Yakub
Wakil Ketua: Frank Winatra
4. Peranan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Lingkungan
Ketua: Henlie Fernandes, S.H., CPS., CJT.
Wakil Ketua: Michael Sandy.
Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama para pengurus dan tokoh dari berbagai organisasi umat Buddha lainnya, seperti Magabudhi, MBI, Mapanbumi, MNSBDI, Gemabudhi, Tzu Chi, Martrisia, dan Permabudhi. (Rd)