Home / Berita / Daerah / Internasional / Nasional / Reviews

Rabu, 17 Oktober 2018 - 14:11 WIB

Pemerintah Tunggu Rekomendasi Polri-BIN soal Kaca Antipeluru di DPR

Kaca yang terkena peluru nyasar di lantai 16 nusantara I, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Jakarta, Selasa (16/10). Peluru nyasar menembus ruang anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Hari Purnomo di lantai 13. (Lipiutan6.com/Johan Tallo)

Kaca yang terkena peluru nyasar di lantai 16 nusantara I, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Jakarta, Selasa (16/10). Peluru nyasar menembus ruang anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Hari Purnomo di lantai 13. (Lipiutan6.com/Johan Tallo)

Viewer: 490
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 39 Detik

kompasnasional.com, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono enggan banyak menanggapi usulan kaca Gedung DPR dilapisi film antipeluru. Usulan ini mencuat setelah terjadinya peluru nyasar ke ruang kerja dua anggota dewan.

“Wah, enggak ngerti saya itu,” kata Basuki di Istana Negara, Jakarta, Selasa 16 Oktober 2018.

Kaca yang terkena peluru nyasar di lantai 16 nusantara I, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Jakarta, Selasa (16/10). Peluru nyasar menembus ruang anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Hari Purnomo di lantai 13. (Lipiutan6.com/Johan Tallo)

Pria kelahiran Surakarta ini mengatakan persoalan keamanan di gedung wakil rakyat itu merupakan domain Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN). Sehingga Kementerian PUPR tidak memiliki kewenangan untuk mengambil alih.

Baca Juga  Polri Pastikan Kebutuhan Logistik dari Produk Lokal

Kaca antipeluru menurut saya pertimbangan sekuriti. Jadi mungkin dari polisi, dari BIN, bukan PUPR,” ucap Basuki.

Kendati demikian, menurut Basuki, dirinya masih menunggu rekomendasi langsung dari Polri dan BIN. Jika kedua lembaga tersebut meminta PUPR melapisi kaca gedung DPR dengan film antipeluru, maka pihaknya akan menjalankan.

“Saya harus nunggu rekomendasi sekuriti, Polri, BIN,” pungkas dia.

Sebelumnya, Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menginginkan kaca gedung DPR dilapisi film antipeluru. Hal ini guna mencegah insiden salah tembak terulang kembali.

Baca Juga  Rupiah selasa pagi menguat ke Rp13.299

Dua ruangan kerja anggota DPR di Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta diduga terserang peluru nyasar. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul sekitar pukul 14.30 WIB.

Peluru pertama bersarang di kaca ruang kerja nomor 1601 milik anggota Fraksi Gerindra Wenny Warouw yang terletak di lantai 16. Peluru tersebut menembus kaca dan tembok ruang kerja Wenny.

Sedangkan peluru kedua bersarang di ruang kerja nomor 1313 milik anggota Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13. Polisi menyebut peluru yang menembus dua ruangan anggota DPR yakni Wenny Warouw dan Bambang Heri Purnama diduga milik anggota Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin).

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, senjata yang digunakan I adalah senjata kaliber 9 milimeter. Senjata jenis itu sering digunakan latihan oleh anggota Perbakin.(liputan6com/Aw)

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Share :

Baca Juga

Berita

Gubsu Lantik H.M Syahrial – Waris Menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai

Berita

Rapat Pari purna Jawaban Walikota Pontianak Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD

Berita

Bupati Tapsel Secara Resmi Buka Kebun Raya Sipirok Untuk Umum

Berita

Akselerasi Menatap Pembangunan Ibu Kota Nusantara

Berita

Sistem Tidak Lancar, Disdik Provsu Hentikan Sementara dan Lakukan Perubahan PPDB TP 2021/2022 Untuk jalur Zonasi

Berita

Nasabah BCA Bawa Uang Rp 575 Juta Dirampok, Kasat Reskrim Bungkam
Foto Pelaku pembunuhan anak kandung sendiri beserta istri

Berita

Sadis Berujung Tangis dari Rizky si Raja Tega Bunuh Anak Sendiri

Berita

Pangdam XII/Tpr Pimpin PAM VVIP RI-1, Kunjungan Presiden di Kalbar Berlangsung Aman