KompasNasional.com,Makassar – PT. Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan memberikan santunan duka senilai Rp 50 juta untuk setiap korban tenggelamnya KMP Lestari Maju. Penyerahan santunan tersebut dilakukan di Baruga Rujab Bupati Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Kamis (5/7).
Acara itu dihadiri Bupati Kepulauan Selayar Basli Ali, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Sulawesi Selatan Jahja Joel Lami, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Marjani Sultan, dan pihak Musyawarah Pimpinan Daerah Selayar.
Dari total 35 korban meninggal dunia, santunan yang telah diberikan baru kepada 18 ahli waris korban. Dari 18 orang ahli waris tersebut, 13 di antaranya berdomisili di Selayar dan 5 lainnya di luar Selayar, yakni 4 orang di Watampone, Sulawesi Selawatan dan satu orang di Surabaya, Jawa Timur.
Sementara santunan untuk 17 orang lainnya belum diberikan karena petugas masih memastikan keabsahan ahli waris. Namun kemungkinan akan diberikan hari ini juga atau besok.
“Semoga santunan ini bermanfaat dan sepekan akan datang anak perusahaan Jasa Raharja untuk mendata dan meninjau ahli waris untuk santunan tambahan sebanyak Rp 70 juta per korban,” kata Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Sulawesi Selatan, Jahja Joel Lami.
Bupati Kepulauan Selayar, Basli Ali, mengapresiasi perhatian yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada korban musibah ini.
Perhatian itu, kata dia, setidaknya dalam bentuk hadirnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolda Sulsel Irjen Pol. Umar Septono dan Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono.
“Kami tahu, berapapun nilai santunan ini tidak mampu mengobati luka dan duka yang dialami keluarga korban. Namun, pemerintah harus hadir,” ujar Basli Ali.
“DanInsyaallah besok Menteri Sosial diagendakan hadir untuk memberikan bantuan langsung kepada korban.”
Beberapa nama korban yang mendapat santunan melalui ahli warisnya, di antaranya Abdul Rasyid, Syamsuddin, Rini Nuryanti, Abizar Arfan Raqila, Rosmiati, Suryana, Andi Fitri Yuliana, dan Kartini.(Kumparan/TR)