Home / Berita / Internasional / Reviews

Rabu, 24 Januari 2018 - 16:27 WIB

Jelang Kedatangan Jokowi, Afghanistan Dilanda Serangan Teroris

Viewer: 545
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 57 Detik
KompasNasional.com – Dalam beberapa hari terakhir kondisi Afghanistan dilanda penembakan dan ledakan yang menewaskan puluhan orang. Peristiwa ini terjadi beberapa hari sebelum kedatangan Presiden Joko Widodo ke negara itu pekan depan.
Seperti pada Sabtu lalu (20/1), militan Taliban menyerbu salah satu hotel paling mewah di ibu kota Afghanistan, Kabul. Sekitar 5-6 penyerang merangsek masuk ke dalam Inter-Continental Hotel itu, memberondong para tamu dengan peluru.
Insiden ini terjadi ketika hotel itu penuh dengan tamu yang akan menghadiri konferensi teknologi. Akibatnya, sekitar 22 orang tewas, sebagian besarnya adalah warga asing. Sebanyak 22 orang lainnya terluka dalam peristiwa tersebut.
Peristiwa itu terjadi di ibu kota Afghanistan yang notabene pusat pemerintahan dengan penjagaan yang ketat. Aparat kecolongan? Bisa jadi.
Pada Juni tahun lalu, ledakan besar terjadi di dekat komplek diplomat Kabul, menewaskan 90 orang dan melukai 900 lainnya.

Serangan di Hotel Kabul, Afghanistan

Serangan di Hotel Kabul, Afghanistan (Foto: REUTERS/Mohammad Ismail)

Di saat berita ini diturunkan, tengah terjadi penyerangan di kantor Save the Children, lembaga internasional pelindung anak-anak. Militan meledakkan bom mobil di depan gerbang dan merangsek masuk, menembaki para staf.
Kondisi keamanan Afghanistan, terutama Kabul, yang tidak menentu rupanya tidak membuat Presiden Jokowi mengurungkan niatnya ke negara itu.
“Sampai saat ini masih tetap direncanakan Presiden ke Afghanistan,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada kumparan, Rabu (24/1).
Afghanistan akan jadi negara penutup pada tur lima negara Jokowi pekan ini. Jokowi akan menyambangi Sri Lanka, India, Pakistan, Bangladesh, lalu ke Afghanistan.
Jokowi akan melakukan lawatan ke Afghanistan pada 29-31 Januari.

Presiden Jokowi dan Presiden Ghani Afghanistan

Presiden Jokowi dan Presiden Ghani Afghanistan (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Ini adalah kunjungan balasan Jokowi atas kedatangan Presiden Afganistan, Ashraf Ghani Ahmadzai, ke Indonesia pada Juli tahun lalu. Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pekan lalu, lawatan Presiden ke Afghanistan ditujukan untuk membantu negara itu membangun kembali perdamaian.
“Jadi untuk Afghanistan itu konteksnya adalah menindaklanjuti permintaan Afghanistan agar Indonesia membantu peace building,” kata Menlu Retno pada Kamis (18/1).
Bey mengatakan, saat ini koordinasi terus dilakukan dengan pemerintah Afghanistan, terutama faktor pengamanan untuk Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana. Namun Bey mengaku belum mendapatkan detail pengamanan seperti apa yang akan diterima kepala negara Indonesia.
“Untuk detail di Afghanistan, kami harus menunggu laporan dari tim pendahulu,” kata Bey.
“Tapi di manapun, tidak hanya di Afghanistan, keamanan Presiden dan Ibu Negara selalu menjadi perhatian utama,” lanjut dia.
[KUM/TR]
Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%
Baca Juga  Makin Miskin, Ratusan Ribu Rakyat Korut Dipaksa Kerja di Luar Negeri

Share :

Baca Juga

Berita

Bupati Samosir Hadiri Launching Vaksinasi Merdeka, Kolaborasi Pemkab dan Kepolisian untuk mempercepat capaian Vaksin Anak

Berita

Peringati HUT DWP ke-22, DWP Tapsel Gelar Berbagai Kegiatan

Berita

Ibnul Choir Siregar : Pelaksanaan Musda Menjadi Forum Politik Demokrasi Yang SehatĀ 

Arsip

Bank BNI dipercaya Polri layani samsat online secara nasional

Berita

Kegiatan KBM Tatap Muka Langsung di Wilayah Cabdis Pendidikan Siantar-Simalungun Dibatalkan

Berita

Tingkatkan Kerjasama, Pangdam XII/TPR Terima Kunjungan Silaturahmi Kajati Kalbar

Asahan

Atlit PRSI Asahan Jaga Kebugaran Latihan Sesuai Petunjuk Tim Monitoring KONI

Berita

Pasca Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Parapat Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Roda 4