Terakhir Dibaca:2 Menit, 7 Detik
KompasNasional.com | Medan – Mungkin para pengusaha papan bunga selama ini selalu was-was akan bahaya yang selalu mengintai mereka saat melayani para pelanggannya.
Kerap terjadi, saat papan bunga akan dijemput usai acara, maka papan tersebut hilang atau diambil yang bukan pemiliknya. Bisa juga dirusak seseorang yang tidak bertanggung jawab.
Para pengusaha papan bunga di Medan sudah mengalami keresahan ini beberapa tahun terakhir dan inilah yang mendorong para pengusaha papan bunga menyatukan langkahnya dengan membentuk Asosiasi yang bernama Asosiasi Florist Medan (AFM) pada Oktober 2017 lalu.
Saat ini AFM telah memiliki anggota 145 Pengusaha Florist, mulai dibentuk Assosiasi ini semua pengusaha papan bunga kompak, saling berbagi informasi ketika ada anggota yang kehilangan papan Bunga di lapangan dan ikut berusaha mencarinya dengan cara konvensional dan melaporkannya ke Polisi.
Seperti kata pepatah sepandai-pandainya Tupai melompat, akhirnya akhirnya terjatuh juga.
Salah seorang pencuri berhasil diidentifikasi. Berawal dari hilangnya papan bunga milik Jetz Florist salah satu anggota AFM yang beralamat di Jl Setia Budi (milik pengusaha J Simanjuntak), dimana papan Bunga milik Pengusaha Pensiunan Polisi itu dipasang di hotel JW Marriot pada Acara Wedding Bulan Januari 2018. Setelah diketahui berita hilangnya Papan Bunga salah satu anggota AFM lewat Grup whaatsap AFM para anggota florist saling berbagi info untuk mengetahui keberadaan Papan bunga yang hilang tersebut.
Di awal bulan Pebruari ini papan itu ditemukan diletakkan begitu saja disekitaran ladang bambu Tanjung Anom Pacurbatu Kabupaten Deliserdang.
Seolah-olah barang tersebut tak bertuan lagi. setelah diselidiki kondisi papan bunga tersebut sudah pernah dipasang dengan tulisan acara yang lain. Pelaku kemungkinan sudah mulai mencium berita adanya tim pencari papan bunga yang hilang, sehingga pelaku berusaha menghilangkan jejak dengan cara meletakkan papan bunga tersebut di ladang yang jauh dari jangkauan orang.
Mendengar massivenya informasi dari semua pengusaha florist atas hilangnya puluhan papan bunga, maka setelah mengetahui kondisi papan itu, para pengusaha papan bunga bisa mengenal jenis tulisan yang ada di papan tersebut dan acara kapan yang ada di dalam konsep itu.
Akhirnya, pelaku berhasil diarahkan ke Toko pemilik Jetz Florist untuk diinterogasi, sementara sebelum diambil tindakan selanjutnya identitas Pelaku dan temannya pencuri sudah deketahui berinisial J dan IS.
Pelaku J mengaku bahwa dia yang melakukannnya tanpa sepengetahuan majikannya (karena dia adalah karyawan salah satu florist juga).
Atas perbuatannya itu dan sesuai kesepakatan semua anggota AFM, akhirnya disarankan agar pelaku diproses secara hukum untuk mengungkap hilangnya sejumlah papan bunga selama ini.
Kepada Awak Media sejumlah pengusaha Papan Bunga berharap pihak kepolisian bisa pro aktif untuk menindak lanjuti kasus ini agar iklim usaha terkhusus Pengusaha Papan bunga di Kota Medan bisa lebih kondusif (SN).