KompasNasional.com,Medan – Hendra alias A Hen (31), ditangkap polisi setelah aksi kejamnya menghabisi nyawa Rika Karina alias Huang Lisya (21) terbongkar.
Dia ditangkap di kediamannya, Komplek Perumahan Ivory, Jalan Platina, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kamis (7/6/2018) dinihari kemarin.
Dalam wawancara ekslusif singkat dengan A Hen di Mapolsek Medan Barat, Kamis (7/6/2018) siang, A Hen mengaku sempat gugup ketika sang istri, WJ (29), mengetahui aksinya usai menghabisi Rika Karina.
“Istri saya sempat lihat,” kata ayah satu anak itu. Bahkan, saat melihat bercak darah, sang istri yang ketika itu baru terbangun dari tidurnya dikatakan sempat histeris dan hampir pingsan di lantai satu.
“Sempat histeris juga dan hampir pingsan,” kata A Hen. Tetangga Tak Dengar Sementara itu, salah tetangga sebelah kediaman A Hen yang berhasil diwawancarai mengaku tak mendengar apa pun pada malam kejadian itu.
Perempuan yang biasa dipanggil Ama itu mengatakan sejak Selasa (5/6/2018) malam hingga Rabu (6/6/2018) dinihari, dia tak mendengar suara aneh apapun rumah yang dindingnya persis berdempetan dengan kediaman A Hen.
“Tak ada dengar suara yang mencurigakan,” kata Ama dari balik jendela rumahnya, Kamis (7/6/2018) siang. Namun, hari Rabu (6/6/2018) itu, dia masih sempat melihat istri A Hen keluar rumah sedang membuang sampah.
“Saya lihat kemarin pagi, istrinya masih buang sampah,” kata Ama. Setelah membuang sampah, WJ istri A Hen kembali masuk ke dalam rumah. “Memang saya tak tahu nama mereka,” kata Ama.
Meski begitu, Ama mengaku bahwa dia kerap disapa ketika berpapasan. “Kalau jumpa, ya biasa sapa [saya], Ama,” kata Ama. Ama juga mengatakan, sejak tinggal mengontrak di rumah tersebut, A Hen dan istrinya disebut jarang sekali keluar.
“Kalau keluar, pasti ada keperluan sudah itu ya masuk rumah lagi,” kata Ama mengakhiri. Diketahui, Rika Karina ditemukan tewas terbungkus kardus dan ditinggalkan di atas kreta Honda Scoopy, di kawasan Jalan T Amir Hamzah, Rabu (6/6/2018) dinihari kemarin.
Karyawan grosir kosmetik itu tewas dengan kondisi leher bekas tusukan dan pergelangan tangan kiri nyaris putus.(M24J/TR)