Home / Berita / Daerah / Kriminal / Medan / Reviews

Jumat, 8 Juni 2018 - 09:52 WIB

Ini Pengakuan Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper

A Hen saat akan dipaparkan di Mapolrestabes Medan. (Arvin/metro24jam.com)

A Hen saat akan dipaparkan di Mapolrestabes Medan. (Arvin/metro24jam.com)

Viewer: 500
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 40 Detik

KompasNasional.com,Medan – Hendra alias A Hen (31), ditangkap polisi setelah aksi kejamnya menghabisi nyawa Rika Karina alias Huang Lisya (21) terbongkar.

Dia ditangkap di kediamannya, Komplek Perumahan Ivory, Jalan Platina, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kamis (7/6/2018) dinihari kemarin.

Dalam wawancara ekslusif singkat dengan A Hen di Mapolsek Medan Barat, Kamis (7/6/2018) siang, A Hen mengaku sempat gugup ketika sang istri, WJ (29), mengetahui aksinya usai menghabisi Rika Karina.

“Istri saya sempat lihat,” kata ayah satu anak itu. Bahkan, saat melihat bercak darah, sang istri yang ketika itu baru terbangun dari tidurnya dikatakan sempat histeris dan hampir pingsan di lantai satu.

“Sempat histeris juga dan hampir pingsan,” kata A Hen. Tetangga Tak Dengar Sementara itu, salah tetangga sebelah kediaman A Hen yang berhasil diwawancarai mengaku tak mendengar apa pun pada malam kejadian itu.

Baca Juga  Bertemu Pengusaha di Medan, Jokowi Sosialisasikan Tax Amnesty

Perempuan yang biasa dipanggil Ama itu mengatakan sejak Selasa (5/6/2018) malam hingga Rabu (6/6/2018) dinihari, dia tak mendengar suara aneh apapun rumah yang dindingnya persis berdempetan dengan kediaman A Hen.

“Tak ada dengar suara yang mencurigakan,” kata Ama dari balik jendela rumahnya, Kamis (7/6/2018) siang. Namun, hari Rabu (6/6/2018) itu, dia masih sempat melihat istri A Hen keluar rumah sedang membuang sampah.

“Saya lihat kemarin pagi, istrinya masih buang sampah,” kata Ama. Setelah membuang sampah, WJ istri A Hen kembali masuk ke dalam rumah. “Memang saya tak tahu nama mereka,” kata Ama.

Baca Juga  Bupati Asahan Diduga Berbohong Lagi Dipanggil KPK Tapi Ngaku Sakit

Meski begitu, Ama mengaku bahwa dia kerap disapa ketika berpapasan. “Kalau jumpa, ya biasa sapa [saya], Ama,” kata Ama. Ama juga mengatakan, sejak tinggal mengontrak di rumah tersebut, A Hen dan istrinya disebut jarang sekali keluar.

“Kalau keluar, pasti ada keperluan sudah itu ya masuk rumah lagi,” kata Ama mengakhiri. Diketahui, Rika Karina ditemukan tewas terbungkus kardus dan ditinggalkan di atas kreta Honda Scoopy, di kawasan Jalan T Amir Hamzah, Rabu (6/6/2018) dinihari kemarin.

Karyawan grosir kosmetik itu tewas dengan kondisi leher bekas tusukan dan pergelangan tangan kiri nyaris putus.(M24J/TR)

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Share :

Baca Juga

Berita

76 Tahun RI Merdeka Desa Nanga Ella Hulu Belum Ada Listrik PLN

Berita

Bag SDM Polres Sanggau Gelar Latkatpuan Fungsi Teknis Kepolisian Anggota Polres Sanggau 

Berita

Bupati Kampar Jadi Narasumber Cofee Morning Sinergitas Basamo Mambolo Naghoi di SMKN 1 Bangkinang

Arsip

Terkait Pernyataan Calon Bupati BAS “Bagaikan Kodok Dalam Tempurung”

Berita

Opening Turnamen Sepak Bola Ninik Mamak Cup 2022 Desa Parit Baru, Tambang
Foto pelaku eksibisionis di Jambi

Berita

Tampang Jukir di Jambi yang Pamer Kemaluan ke Remaja Putri

Berita

YBM PLN Kalbar Laksanakan Program Bedah Rumah dan Bantuan Paket Sembako Bantu Warga Kurang Mampu

Berita

Punya Coutinho, Barcelona Pinjamkan Deulofeu ke Watford