Kompas Nasional l SIMALUNGUN-Upaya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Siantar, Jalan Sangnawaluh, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara bersama stakeholder untuk terus menggenjot percepatan program vaksinasi nasional bagi peserta didiknya, sungguh luar biasa untuk menciptakan Herd Immunity, terbukti setelah sukses vaksinasi dosis pertama pada 11 Oktober, hari ini Senin, 08 November 2021 sekitar 770 orang siswa kembali menerima vaksin dosis kedua.
Herd Immunity adalah ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu, sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut.
Kepala SMKN 1 Siantar M.Syahrizal Damanik M.Pd dalam hal ini menyampaikan, pihaknya bersama stakeholder terus berupaya dengan segala upaya menggenjot percepatan vaksinasi nasional agar dapat mencapai target untuk menciptakan Herd Immunity terhadap para peserta didik SMKN 1 Siantar.
“Hal ini juga untuk memenuhi salah satu persyaratan pembelajaran tatap muka (PTM), jadi hari ini sebanyak 770 siswa-siswi SMKN 1 Siantar menerima vaksinasi dosis kedua yang sebelunnya pada 11 Oktober yang lewat sudah menerima vaksin dosis pertama. Kegiatan vaksinasi ini terwujud atas kerjasama antara Polres Simalungun bersama pihak SMKN 1 Siantar dengan tetap menerapkan prokes yang sangat ketat”. Ujar Syahrizal Senin,(08/11/21).
Wakasek Bidang Kesiswaan Dra Mangita Siahaan dalam kesempatan ini juga mengatakan, Bahwa kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk siswa kelas X, XI, dan XII, dimulai jam 08.00 sampai selesai. Hal ini di lakukan untuk menciptakan Herd Immunity juga untuk memaksimalkan jalannya PTM terbatas di SMKN 1 Siantar terkhusus dikabupaten Simalungun untuk itu pemberian vaksinasi terhadap peserta didik sangat penting untuk berjalannya PTM.
“Pelaksanaan vaksinasi terhadap peserta didik SMKN 1 Siantar sebanyak 770 siswa. Sementara siswa dari SMKN 1 Siantar yang belum divaksin sebanyak 34 orang siswa dimana dari 34 orang ada 10 orang yang sakit kelenjar, anemia dan penyakit jantung”. ucap Mangita
Kemudian, lanjut Mangita, untuk siswa yang 20 orang tersebut telah di upayakan untuk divaksin diluar sekolah.”meskipun mereka divaksin diluar sekolah kita tidak lepas tangan tetap selalu dalam pengawasan kita. Jadi untuk vaksin pertama dan kedua disekolah ini sebanyak 770 orang siswa dan diselenggarakan di SMKN 1 Siantar ini”.terangnya.
Juga bagi siswa yang belum divaksin pihaknya lakukan pembelajaran secara daring, tetapi siswa yang sakit 10 orang sudah di lakukan sosialisasi dengan orangtua supaya anaknya dicek kesehatannya dan hasilnya akan diserahkan ke Sekolah supaya pihak sekolah bisa mempertimbangkan langkah apa yang bisa lakukan nantinya.
“Kita berharap dengan divaksinnya Siswa-siswi SMKN 1 Siantar ini anak-anak semakin sehat, sehingga belajar tatap muka bisa berjalan dengan normal kembali”. pungkasnya.
Toni Tambunan.





