KompasNasional.com, Jayapura– Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua akan mengembangkan 3.200 hektare lahan irigasi yang ada di Kabupaten Membramo Raya karena potensinya diyakini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.
“Sebenarnya potensi Membramo Raya sangat luas, hanya yang khusus untuk irigasinya potensinya mencapai 6.000 hektare, tetapi yang akan kita kembangkan 3.200 hektare,” ujar Kepala BWS Papua Yulianus Mambrasar, di Jayapura, Minggu.
Ia menjelaskan dari Kementerian Pertanian dan juga Pemerintah Provinsi Papua sudah menekankan Membramo Raya potensial untuk dijadikan kawasan pertanian karena ketersediaan air yang melimpah.
Hanya sja, ia mengakui kendala utama yang dihadapi adaah ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang bisa bertani di Membramo Raya masih sangat minim.
“Kita tahu kita terkendala SDM, sehingga ini harus dilakukan bertahap agar bisa diselesaikan dengan baik,” kata dia.
Yuianus pun menyebut dengan debit air yang tersedia di Membramo Raya, maka tidak menutup kemungkinan areal irigasi tidak hanya dimanfaatkan untuk pertanian.
Ia juga memuji antusiasme Pemerintah Kabupaten Membramo Raya yang sangat antusias agar program tersebut bisa segera dijalankan.
“Kalau dukungan Pemda sangat luar biasa karena ini bukan hanya untuk pertanian, tetapi bisa juga menjadi air baku, tinggal kita lihat nanti hasil penelitiannya,” katanya.
“Kalau memungkinkan kita bisa bangun PLTMH untuk masyarakat setempat seperti yang dibuat di Nabire,” sambung Yulianus.(TT/TR)