Home / Berita / Daerah / Kriminal / Nasional / Reviews

Rabu, 23 Mei 2018 - 09:53 WIB

Anggota DPRD Karawang Dikeroyok Massa Gara-Gara Meme Amien Rais

Nama anggota DPRD Karawang yang dikeroyok massa gara-gara meme Amien Rais itu berinisial HN. (Liputan6.com/Abramena)

Nama anggota DPRD Karawang yang dikeroyok massa gara-gara meme Amien Rais itu berinisial HN. (Liputan6.com/Abramena)

Viewer: 533
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 12 Detik

KompasNasional.com,Karawang – Sekelompok anggota ormas mengeroyok seorang anggota DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, hingga terluka, Selasa, 22 Mei 2018. Kejadiannya berlangsung di gedung DPRD setempat.

Aksi pengeroyokan terhadap seorang anggota DPRD Karawang berinisial HN itu terjadi karena massa marah atas tindakan HN yang dinilai menghina tokoh agama dan tokoh nasional.

Kader salah satu partai politik itu dinilai telah menghina Rizieq Shihab dan Amien Rais melalui meme yang dikirim melalui grup WhatsApp DPRD Karawang. Meme kiriman HN itu lalu tersebar ke masyarakat umum, hingga membuat marah kelompok masyarakat di Karawang.

Baca Juga  Mengenal Sosok Rondi Lbn Tobing Calon Pangulu Nagori Maligas Tongah

Kelompok massa yang marah lalu mendatangi gedung DPRD Karawang. Saat akan berdialog, secara tiba-tiba HN melintas dan terlihat beberapa orang. Mereka yang emosi langsung mengeroyok anggota dewan itu hingga terluka di wajahnya.

HN kemudian diamankan ke sebuah ruangan di Gedung DPRD Karawang, dengan dikawal beberapa anggota Satpol PP setempat. Sementara, polisi baru tiba di lokasi setelah situasi kondusif.

Kasus pengeroyokan itu ditangani Polres Karawang. Mereka menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan HN, di kompleks gedung DPRD setempat, pada hari yang sama.

Baca Juga  KAPOLDA SUMUT, IRJEN POL. MARTUANI SORMIN MEMIMPIN SETIJAB

“Untuk sementara ini, ada empat orang yang kami amankan,” kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya.

Ia mengaku masih mendalami kasus tersebut sehingga belum bisa merinci kronologi kejadian tersebut. Tetapi, katanya, polisi akan mengedepankan mediasi dahulu dengan pihak-pihak yang berseteru sebelum melanjutkan proses hukum selanjutnya.

“Jika ditemukan adanya tindak pidana dan ada laporan dari pihak korban, baru akan tentukan proses hukum selanjutnya,” kata dia. (Liputan6/TR)

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Share :

Baca Juga

Daerah

Bupati Kapuas Hulu mengikuti Penutupan Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat ke-XXXVI Tahun 202 di Pontianak

Berita

Patroli Dialogis, Unit Turjawali Sabhara Polres Kapuas Hulu Sampaikan Pesan Kamtibmas

Berita

Melalui BKK, SMKN 1 Siantar Salurkan Alumni dan Masyarakat ke Dunia Kerja

Berita

Masyarakat Batak di Papua Kecam Rasisme Ambroncius ke Pigai

Daerah

Pemdes Binuang Terima Bantuan Mobil Ambulans Dari Pemkab Kampar

Berita

Arab Saudi Batasi Haji 1.000 Orang, Ini Sikap Muhammadiyah

Berita

Mau Jemput Cucu dari Sekolah, Kakek 70 Tahun Tewas Ditabrak Colt Diesel

Berita

Putusan Inkracht, Nek Saulina Akan Ditahan