Home / Berita / Headline News / Internasional / Kriminal

Senin, 10 Desember 2018 - 10:24 WIB

Transkrip Penyadapan Tunjukkan Khashoggi Tewas Tercekik

Aktivis hak asasi manusia dan para jurnalis, melakukan protes di luar Konsulat Saudi di Istanbul. (Foto: REUTERS/Osman Orsal)

Aktivis hak asasi manusia dan para jurnalis, melakukan protes di luar Konsulat Saudi di Istanbul. (Foto: REUTERS/Osman Orsal)

Viewer: 582
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 53 Detik
KOMPASNASIONAL-Transkrip penyadapan pembunuhan Jamal Khashoggi menunjukkan jurnalis Washington Post itu tewas tercekik. Kata-kata terakhir Khashoggi sama seperti yang sebelum dirilis berbagai media sebelumnya: Saya tidak bisa nafas!
Hal ini disampaikan CNN yang mengutip sumber yang telah membaca transkrip penyadapan tersebut, Minggu (9/12). Pembunuhan di Konsulat Arab Saudi, Istanbul, Turki, itu terjadi sangat singkat, jasad Khashoggi lalu dimutilasi.
Peristiwa itu terjadi pada 2 Oktober lalu ketika Khashoggi akan mengurus surat pernikahannya dengan wanita Turki, Hatice Cengiz. Menurut sumber CNN, Khashoggi saat itu melihat seorang pria yang dikenalnya, dan dia tahu kondisi akan buruk.

Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki (Foto: Reuters/Murad Sezer)

Sumber CNN mengatakan, salah satu suara yang teridentifikasi dari transkrip penyadapan adalah Maher Abdulaziz Mutreb, mantan diplomat Saudi dan pejabat intelijen yang bekerja untuk Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
“Kau datang,” kata pria diduga Mutreb itu.
“Kau tidak bisa melakukan itu. Orang-orang menunggu di luar,” kata Khashoggi. Cengiz memang menunggu di luar gedung Konsulat dan melapor polisi ketika Khashoggi tidak kunjung keluar.
Dalam transkrip juga diketahui ada beberapa orang di ruangan itu. Lalu terjadi kebisingan, dan Khashoggi tercekik:
“Saya tidak bisa nafas!”
“Saya tidak bisa nafas!”
“Saya tidak bisa nafas!”
Lalu transkrip menuliskan “gergaji” setelah itu, menandakan Khashoggi dimutilasi. Pelaku diduga adalah Dr. Salah Muhammad al-Tubaigy, kepala forensik medis di Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.
Seperti berbagai laporan sebelumnya, sumber CNN juga mengatakan, ketika memutilasi Khashoggi Tubaiqi mendengarkan musik untuk menyamarkan suara gergaji.
“Pakai earphonemu, atau dengarkan musik seperti saya,” kata Tubaiqy kepada seseorang.

Aktivis hak asasi manusia dan para jurnalis, melakukan protes di luar Konsulat Saudi di Istanbul. (Foto: REUTERS/Osman Orsal)

Dalam peristiwa itu, setidaknya Mutreb melakukan tiga kali sambungan telepon. Salah satu percakapan mengatakan “Katakan kepada bosmu, telah dilakukan, selesai”.
Hingga saat ini jasad jurnalis berusia 59 tahun itu belum ditemukan.
Sumber CNN mengatakan, dari transkrip rekaman itu disimpulkan pembunuhan Khashoggi dilakukan dengan terencana oleh kelompok yang terorganisir. Pembunuhan dilakukan sangat efektif dengan terus berkoordinasi dengan seseorang di Riyadh.
Arab Saudi mengatakan ada sekitar 21 orang yang ditangkap terkait kasus ini, lima di antara mereka terancam hukuman mati. Tidak disebutkan bagaimana Turki bisa mendapatkan rekaman pembunuhan tersebut.(kumparan/AW)
Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%
Baca Juga  Usai Diperiksa Jadi Tersangka, Pendiri Pasar Muamalah Zaim Saidi Ditahan

Share :

Baca Juga

Berita

Update Covid-19 di Kabupaten Samosir 18 Agustus 2021, Tambah 6 Kasus, Sembuh 5 Kasus, Kasus Aktif 245

Berita

Tunggu Pelanggan, Ampeng Pengedar Sabu di Ringkus Sat Res Narkoba Polres Simalungun

Berita

Berhasil Kabur, Tahanan Kasus Narkoba Kembali diringkus Polisi

Berita

Ini Dia! Biang Kerok Kelangkaan Solar Subsidi

Berita

Mari Hayati Rangkaian Acara Perayaan Dan Peringatan Pada Tahun 2020

Kriminal

Nekat Palsukan Akun Facebook Kapolres, Pria di Jambi Diciduk Polisi

Berita

Tinjau Vaksinasi di Aceh, Kapolri Minta Forkopimda Lakukan Upaya Maksimal Cegah Peningkatan Positivity Rate

Berita

Wali Kota Peduli, Guru Ngaji, Petugas Fardhu Kifayah dan Posyandu Terima Bantuan Transportasi